SportFEAT.COM - Pemain asal Jepang, Kento Momota, menjadi tunggal putra unggulan teratas pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019.
Turnamen dengan nama resmi TOTAL BWF World Championships 2019 itu telah resmi dimulai pada Senin, (19/8/2019), di St. Jakobshalle, Basel, Swiss.
Kento Momota sendiri datang ke Kejuaraan Dunia 2019tak hanya sebagai pemain unggulan teratas, melainkan juga sebagai seorang juara bertahan.
Baca Juga: Ditampol McGregor di Rahang, Ini yang Kemudian Dialami Sang Pria Tua
Predikat tersebut disandang oleh Kento Momota lantaran berhasil menjadi jaura dunia pada edisi 2018.
Ya, pada Kejuaraan Dunia sebelumnya Kento Momota berhasil mencatat memori manis dengan mengalahkan Shi Yu Qi (China) pada laga final.
Kala itu, Momota sukses membungkam Shi yang didukung publik tuan rumah dengan kemenangan straight game, 21-11, 21-13.
Meski demikian, Kento Momota mengaku tak ingin terbebani kala tampil pada Kejuaraan Dunia 2019.
Justru, pemain 24 tahun itu ingin membuang jauh rasa tertekan kala tampil dalam kejuaraan yang memasuki edisi ke-25 itu.
"Satu-satunya perbedaan dari tahun lalu adalah saya saat itu bukanlah pemain unggulan teratas," ujar Kento Momota dikutip SportFEAT.com dari Badminton Spirit.
"Tampil sebagai juara bertahan pad turnamen sekelas Kejuaraan Dunia, rasa tegang pasti ada. Namun saya ingin bermain tanpa terbebani dalam situasi seperti itu," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Inggris 2019, Dominasi Marc Marquez Diuji di Silverstone
Pada babak kesatu Kejuaraan Dunia 2019, Kento Momota dijadwalkan berhadapan dengan pemain non-unggulan, Cao Chuong Pham.
Berdasarkan data yang dihimpun SportFEAT.com, Kento Momota sebelumnya sudah pernah bertemu dengan pemain asal Vietnam itu.
Pertemuan satu-satunya itu terjadi pada ajang Kejuaraan Dunia Junior 2012.
Kala itu, Kento Momota menang dengan skor yang cukup menjanjikan, yakni 22-20, 21-9.