Find Us On Social Media :

Hikmah di Balik Kekalahan Prematur Jonatan Christie pada China Open 2019

Jonatan Christie saat menjalani sesi latihan guna persiapan Korea Open 2019, di Incheon, Korea Selatan, Senin (23/9/2019).

"Karena kemarin di China Open kalah di babak awal, saya jadi punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan Korea Open," kata pemain 22 tahun itu, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

"Walaupun kemarin kalah di babak awal, saya tetap harus semangat, jangan terus dipikirkan dan lebih maksimal di Korea (Open 2019 -red) ini,” ujarnya.

Baca Juga: China Open 2019 - Taklukkan Tai Tzu Ying, Carolina Marin Ukir Memori Manis Pasca-cedera

Korea Open 2019 sendiri diselenggarakan tepat setelah perhelatan China Open 2019, yakni pada 24-29 September pekan ini.

Dari data yang didapat SportFEAT.com, Jonatan memiliki pencapaian yang cukup baik pada edisi tahun lalu turnamen BWF World Tour Super 500 itu.

Pada Korea Open 2018, Jonatan Christie berhasil memijak babak semifinal, sebelum akhirnya kalah dari seniornya sendiri, Tommy Sugiarto, yang keluar sebagai runner-up.

Sehingga, secara hitung-hitungan, Jonatan setidaknya juga mesti mencapai semifinal pada Korea Open 2019 kali ini jika tak mau kehilangan poinnya.

Baca Juga: Hal yang Disayangkan Marcus/Kevin meski Menangi China Open 2019

Kendati demikian, Jonatan tak mengelak jika persiapan China Open 2019 jelas berbeda dengan Korea Open 2019.

Sebab, pada persiapan China Open 2019 sebelumnya, dia dan rekan-rekannya memang jauh lebih memiliki waktu latihan yang lebih banyak.

Apalagi, China Open 2019 bisa dibilang menjadi turnamen pembuka bagi para pemain atau pasangan top dunia setelah mengikuti Kejuaraan Dunia 2019, di Basel, Swiss, Agustus lalu.