Find Us On Social Media :

Hikmah di Balik Kekalahan Prematur Jonatan Christie pada China Open 2019

Jonatan Christie saat menjalani sesi latihan guna persiapan Korea Open 2019, di Incheon, Korea Selatan, Senin (23/9/2019).

"Walaupun porsi latihannya pasti berbeda dengan persiapan di Jakarta. Intensitas dan lainnya pasti berkurang sedikit," kata Jonatan.

"Tapi sebisa mungkin saya bisa terus menjaga dan meningkatkan fokusnya, strateginya lebih dimantapkan lagi. Tetap latihan maksimal," imbuhnya.

Jonatan Christie enggan terlalu muluk-muluk mentapkan targetnya pada Korea Open 2019.

Meski begitu, juara Australian Open 2019 tersebut memiliki harapan agar dirinya mampu menyamai prestasinya pada edisi tahun lalu.

Baca Juga: Nangkring di Posisi 8 MotoGP Aragon 2019, Rossi Sebut 1 Problem Besar

"Harapannya pastinya ingin yang terbaik. Atau setidaknya bisa menyamai tahun lalu di semifinal, agar poin tidak berkurang," kata Jojo.

"Tapi tetap harus fokus dari babak pertama, nggak ada rasa tertekan," ucapnya.

Jonatan Christie bakal menyandang status unggulan keempat pada Korea Open 2019.

Dari hasil undian, Jonatan rencananya bakal berjumpa dengan tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus.

Adapun secara keseluruhan, Indonesia mengirim 16 wakil menuju turnamen di Negeri Ginseng itu.

Baca Juga: Kembali Tundukkan Anthony Ginting, Momota: Ini Pertarungan Mental

Di nomor tunggal putra, selain Jonatan, Indonesia juga bakal diwakili oleh Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito.

Sementara itu, tiga wakil Indonesia yakni Tommy Sugiarto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan), dan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah, dikabarkan batal tampil.

Ahsan menderita cedera betis kanan dan kiri, adapun Ketut dikabarkan sedang sakit.

 

 

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berawal sejak April 2019.... . #fcbarcelona #laliga #ligaspanyol #championsleague #ligachampions #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on