Namun, penyelesaian akhir yang buruk ditambah rapatnya pertahanan tim besutan Djajang Nurdjaman itu membuat gawang yang dikawal M. Riyandi tak kebobolan.
"Ya seperti itulah sepak bola. Tentu segala kekurangan kami malam ini akan dievaluasi untuk menyambut laga berikutnya. Semua lini bakal kami perbaiki," ungkap Bejo.
Baca Juga: Atlet Kejuaraan Dunia Atletik Ini Rela Tak Juara demi Papah Rivalnya
Sosok yang mengantarakan Persebaya merengkuh dua gelar Liga Indonesia ini mengaku setidaknya ada beberapa peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan menjadi gol.
"Dari catatan kami ada enam kesempatan mencetak gol. Dan ini merupakan salah satu sektor yang akan kami benahi," kata Bejo.
Ia juga menambahkan bahwa Ruben Sanadi dan rekan-rekan bermain tidak efektif dalam memanfaatkan peluang matang.
"Berdasarkan evaluasi Coach Wolfgang Pikal, dari dua laga kami memang kurang dalam penyelesaian akhir. Kami akan benahi sebelum menghadapi Borneo FC," tambahnya.
Sementara, gelandang bertahan Muhammad Hidayat, optimis Bajul Ijo akan bangkit saat menjamu Borneo FC.
Menurutnya, para pemain Persebaya bertekad kerja lebih keras di kandang sendiri.
Baca Juga: Anna Kournikova, Mantan Petenis yang Sukses Berkarier Jadi Seniman
"Kami akan bekerja keras membuat Stadion Gelora Bung Tomo angker bagi lawan-lawan Persebaya yang datang," ucap Hidayat.
Persebaya dijadwalkan akan bertanding lagi melawan tim yang juga berasal dari Kalimantan, Borneo FC pada laga lanjutan pekan ke-22 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (2/10/2019)
Sementara, kekalahan dari Barito Putera membuat posisi Persebaya melorot ke peringkat ke-6 klasemen sementara dengan raihan 30 poin.