Selepas jeda, momentum pertandingan mendadak berubah setelah Rasmus Gemke sukses mengendalikan ritme permainan.
Jonatan Christie yang seolah kehilangan konsentrasi pun dimanfaatkan oleh tunggal putra peringkat 22 dunia itu untuk menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Momentum itu rupanya tak mau disia-siakan Gemke untuk terus menambah pundi-pundi poinnya, termasuk saat berbalik unggul empat angka menadi 19-15.
Rasmus Gemke pun sukses mengamankan gim pertama dengan skor 21-17 seusai smash lurusnya gagal diantisipasi oleh Jonatan Christie dengan baik.
Memasuki gim kedua, Jojo sukses membuka angka lebih dulu sebelum langsung dibalas Gemke dengan torehan lima angka secara beruntun.
Jonatan Christie pun mampu berekasi dengan baik kala menyamakan kedudukan menjadi 5-5 dan terus menjauh pada skor 10-6.
Sempat tertahan dua kali, Jojo pada akhirnya mampu unggul 11-8 pada saat interval setelah smash lurus yang dilepaskannya tak mampu dibendung wakil tuan rumah.
Baca Juga: Frustasi di Juventus, Emre Can Tertarik Hijrah ke Manchester United
Pasca-interval, Jonatan Christie kembali seperti kehilangan konsentrasi yang membuat modal keunggulan poin yang didapatkan perlahan terkikis.
Bahkan, Rasmus Gemke mampu merebut momentum pertandingan dan sukses menyamakan kedudukan menjadi sama kuat, 15-15.
Setelah itu, pertandingan kembali berlangsung alot dengan diwarnai aksi silih berganti memimpin perolehan poin.
Keadaan itu pun terus berlanjut pada skor 16-16, 17-17, 18-18, 19-19, hingga 20-20 yang memaksa gim kedua berlangsung ke setting point
Pada masa kritis, Jonatan Christie yang sempat meraih game point harus kembali kecolongan lantaran Rasmus Gemke mampu menutup gim kedua dengan skor 23-21.