#58DaysUntilQatar (12+46) @TroyBaylisstic (Ducati Desmosedici) and Valentino Rossi (Repsol Honda RC211V) at Phillip Island, 2003 #AusMotoGP pic.twitter.com/qSVMiS9DqR
— MotoGP Fan Zone (@bgmotogp) January 24, 2017
Baca Juga: 8 Menit yang Bikin Gelandang Man City Ini Masuk Buku Rekor Dunia
Akhirnya, Rossi mampu mendekat ke kerumunan lima pembalap terdepan: Marco Melandri (Fortuna Yamaha), Sete Gibernau (Telefonica Movistar Honda), Troy Bayliss (Ducati Marlboro), Loris Capirossi (Ducati Marlboro), Nicky Hayden (Repsol Honda).
Namun, aspal licin membuat pembalap tuan rumah, Troy Bayliss, mesti jatuh pada lap keempat.
Tak berapa lama, Rossi sanggup merangsek posisi pertama setelah menyalip Sete Gibernau dan Marco Melandri.
Hanya saja, siasat The Doctor mendahului Gibernau dan Melandri berbuah hukuman penalti 10 detik.
Setelah Bayliss terjauh, ofisial balapan mengibarkan bendera kuning, tanda rider harus berhati-hati, tidak boleh berkendara dengan kencang, dan tidak boleh menyalip.
Rossi, yang tidak sadar dengan dikibarkannya bendera, sontak kaget.
"@JesSanSan: En Phillip Island 2003 #MotoGP Valentino Rossi vence escapado pese a ser sancionado con 10 segundos! pic.twitter.com/Z1rJjF5XuC"
— Mr.Toretto (@alexisyellow46) December 10, 2013
Baca Juga: Man United Pecah Telur dan Temani Tim Paling Beruntung di Liga Europa
"Saya bergegas memacu motor dalam tujuh atau delapan lap, lantas saya melihat di papan yang tertulis 'kurang 10 detik'," kata Rossi.
"Saya tak tahu apa maksudnya. Beberapa saat sesudahnya saya melihat papan 'P8'. Saya pun menggumam 'Sial, apa yang terjadi?'"