Find Us On Social Media :

Cristiano Ronaldo Sebenarnya Ogah Dimainkan Juventus di Liga Italia

Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, berselebrasi dalam laga pekan ke-8 Liga Italia melawan Bologna di Stadion Allianz Turin, 20 Oktober 2019.

SportFEAT.COM - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, menjelaskan soal kedudukan Liga Italia dalam urutan prioritasnya.

Kasta teratas Liga Italia, Serie A, seolah kedatangan durian runtuh setelah sosok superstar datang pada musim panas 2018. Ya, ia adalah Cristiano Ronaldo.

Keberadaan Cristiano Ronaldo yang dipinang Juventus seolah menjadi dahaga bagi Liga Italia yang sudah lama tak dimasuki pemain berlabel bintang.

Baca Juga: Klasemen La Liga Pekan 10 - El Clasico Batal, Klub Promosi Meroket

Kali terakhir Liga Italia didatangi pemain bintang berharga mahal adalah saat Ronaldo Luis Nazario Lima direkrut Inter Milan dari FC Barcelona pada 1997.

Nominal transfer Ronaldo dari Brasil ini yang mencapai 15 juta euro (sekitar Rp233,2 miliar) menjadikannya sebagai pemain termahal di dunia saat itu.

Adapun untuk Cristiano Ronaldo, ia tiba ke Juventus dengan banderol total 117 euro (sekitar Rp1,8 triliun), terbesar sepanjang sejarah Liga Italia.

Pindah ke Serie A menjadi pengalaman baru bagi sang kapten timnas Portugal.

Ia telah melalang buana ke Liga Inggris dan Liga Spanyol sejak meninggalkan Portugal pada 2003.

Meski demikian, Ronaldo justru menyatakan bahwa bermain untuk Juve di Liga Italia bukanlah prioritas utamanya.

"Jika boleh memilih, saya hanya ingin bermain pada laga penting," ucap Ronaldo, dikutip SportFEAT.com dari laman media Prancis, France Football.

"Laga penting itu adalah saat bersama timnas Portugal dan Liga Champions. Dua laga itu adalah hal yang memotivasi saya karena penuh pertaruhan," ujar pria 34 tahun ini menyambung.

Baca Juga: Valentino Rossi Bahagia Melihat Mantan Anak Didik Pecahkan 14 Tahun Kebuntuan Italia

Kendati demikian, Ronaldo sadar bahwa ia tidak bisa memaksakan kehendaknya.

"Namun, saya juga harus profesional demi menghormati keluarga dan klub yang membayar saya," kata Ronaldo.

"Saya mesti melakukan yang terbaik setiap hari," tutur peraih 5 Ballon d'Or ini menjelaskan.

Baca Juga: Dibekuk Praveen/Melati 2 Kali, Ganda Campuran Nomor 1 Dunia Layangkan Pujian

Pernyataan Ronaldo di atas memang dapat dipahami mengingat usia sang pemain yang sudah tidak muda lagi. Ia akan berumur 35 tahun pada Februari tahun depan.

Selain itu, Cristiano Ronaldo diboyong demi memperbesar kans Juve memenangi Liga Champions, ajang yang belum juga mereka menangi sejak kali terakhir juara pada 1996.

Dalam hal ini, CR7 dinilai mampu menyuntikkan mental juara kepada skuad I Bianconeri.

Pasalnya, ia adalah pemain aktif dengan gelar juara Liga Champions terbanyak, yakni lima, bersama Manchester United (1) dan Real Madrid (4).

Adapun di timnas Portugal, Ronaldo sudah mempersembahkan gelar juara Piala Eropa 2016 dan UEFA Nations League 2018-2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mengenal kanker osteosarkoma yang merenggut nyawa anak mantan pelatih Barcelona dan timnas Spanyol, Luis Enrique, Xana. #cancer #enrique #barcelona #gridnetwork #bugar

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on