SportFEAT.COM - Mantan pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, memilih mengabdikan dirinya untuk timnas ketimbang menerima tawaran melatih dari klub-klub dalam maupun luar negeri.
Sikap patriotik ditunjukkan oleh mantan pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri.
Pria kelahiran Sumatra Barat tersebut memilih menolak tawaran melatih di klub demi mengabdikan diri sebagai pelatih timnas Indonesia bersama Shin Tae-Yong.
Padahal, Indra mengaku juga mendapat tawaran melatih dari klub-klub Liga 1 dan Liga 2, bahkan juga dari luar negeri.
Namun, demi timnas Indonesia, mantan pelatih Bali United ini memilih memprioritaskan panggilan negara untuk menukangi timnas Indonesia.
Dilansir dari Tribun Jakarta, Indra membenarkan bahwa dirinya akan terlibat dalam tim pelatih timnas Indonesia bersama Shin Tae-Yong.
"Tergantung PSSI, sebenarnya sudah dirilis. Saya sudah bilang ke PSSI juga kalau memang masih diminta ya terus," ungkap Indra.
"Lalu nanti formatnya bagaimana dengan Shin, saya sudah banyak bicara. Nanti, kami bicara lagi tanggal 6 Januari," tuturnya menambahkan.
Indra lantas menceritakan kisahnya yang didekati banyak klub setelah tak lagi menjabat sebagai pelatih skuad Garuda Muda pada akhir tahun 2019 kemarin.