Find Us On Social Media :

Pesimistis Bisa Tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Ganda Putra Malaysia Ini Tatap Piala Thomas

Ganda putra asal Malaysia, Goh Sze Fei (kiri) dan Nur Izzudin Rumsani (kanan).

SportFEAT.COM - Ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, akui tak ingin terbebani target lolos Olimpiade Tokyo 2020 dan memilih fokus ke Piala Thomas.

Sektor ganda putra merupakan salah satu sektor unggulan Malaysia di arena bulu tangkis.

Meski demikian, sektor ganda putra Negeri Jiran masih belum pasti mengirimkan seluruh wakilnya di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Pasangan rangking delapan dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, merupakan satu-satunya wakil  Malaysia yang mempunyai peluang paling besar bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Keberhasilan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi Menjuarai Thailand Masters 2020 Dinilai Jadi Tamparan Keras untuk BAM

Selain Aaron/Soh, ganda putra dinilai masih belum bisa bersaing di kancah bulu tangkis dunia.

Salah satunya adalah pasangan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.

Goh/Izzuddin bahkan mengaku sangat pesimistis bisa mentas di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Kendati begitu, mereka tak ingin terlalu memikirkan hal tersebut dan lebih memilih fokus ke satu kejuaraan besar lainnya di tahu ini.

Ya, pasangan ranking 25 dunia itu lebih memilih mempersiapkan diri menyongsong turnamen Piala Thomas.

Kejuaraan bulu tangkis beregu putra paling prestise tersebut bakal dihelat di Aarhus, Denmark pada 16-24 Mei 2020 mendatang.

Baca Juga: Hasil Undian Kejuaraan Asia Beregu 2020 - Tim Putra Indonesia 'Berjodoh' dengan Tuan Rumah, Tim Putri Kazakhstan Paling Irit

Namun sebelum menuju target tersebut, Goh/Izzuddin akan tampil terlebih dahulu membela tim Negeri Jiran di ajang Kejuaraan Asia 2020 yang digelar 11-16 Februari 2020.

“Biasanya, kami tidak terlalu memikirkan pencapaian target tertentu karena hanya menambah tekanan," ujar Goh, dikutip SportFEAT.com dari New Straits Times.

“Namun, Izzuddin dan saya benar-benar ingin tampil bersama skuad Piala Thomas pada bulan Mei."

Selain itu, Goh/Izzudin mengaku berharap bisa memperbaiki performanya di tahun ini dan bisa menembus jajaran top dunia.

“Selain itu, kami juga ingin masuk ke dalam peringkat 20 besar di peringkat dunia," ujar Goh.

"Kami ingin tahu bagaimana rasanya," imbuhnya.

Baca Juga: Berbeda Dengan Conor McGregor, Juara UFC Ini Justru Enggan Bertarung dengan Khabib Nurmagomedov

Prestasi terbaik Goh/Izzuddin adalah memenangi India International Challenge pada tahun 2017.

Di tahun yang sama, mereka juga pernah menembus babak final Malaysia Masters.

Semenjak saat itu, mereka tak mampu berbicara banyak di turnamen-turnamen besar BWF dan justru tenggelam di balik bayang-bayang Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on