Find Us On Social Media :

Soal Kepindahan Fabio Quartararo, Petronas Yamaha: Memang Begini Nasib Tim Satelit

Fabio Quartararo (kanan) berpose bersama kru Petronas Yamaha SRT seusai membukukan pole position pada kualifikasi MotoGP Valencia 2019 di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Sabtu (16/11/2019).

SportFEAT.COM - Kepindahan Fabio Quartararo menuju tim pabrikan Monster Energy Yamaha dinilai oleh Kepala Tim Petronas Yamaha SRT sebagai bagian yang tidak bisa terhindarkan dari nasib tim satelit.

Fabio Quartararo resmi diumumkan bakal 'naik kelas' menuju tim pabrikan Monster Energy Yamaha mulai MotoGP 2021.

Kepindahan Fabio Quartararo menuju tim pabrikan Yamaha tersebut menggantikan posisi Valentino Rossi yang akan dilepas pada musim depan.

Pindahnya Fabio Quartararo menuju Monster Energy Yamaha mulai tahun depan otomatis membuat pembalap berjuluk El Diablo tersebut akan menjalani musim 2020 ini sebagai musim terakhirnya berhelm Petronas Yamaha SRT.

Baca Juga: Ada Satu Hal yang Bikin Makan Konate Makin Bahagia Gabung Persebaya

Baca Juga: Terlambat Daftar Turnamen, Nasib Ganda Putra Senior Malaysia ke Olimpiade Tokyo 2020 Kian Terancam

Sejak menjalani debutnya bersama Petronas Yamaha SRT di kelas utama MotoGP pada tahun 2019 lalu, Fabio Quartararo memang menunjukkan penampilan yang impresif.

Ia sukses mengoleksi tujuh kali podium dan membukukan catatan enam kali pole position.

Prestasi yang ditorehkan pembalap 20 tahun itu lantas mengantarkannya berhasil meraih penghargaan Rookie of the Year MotoGP 2019.

Prestasi dan performa Fabio Quartararo yang mampu langsung tampil garang menggunakan YZR-M1 inilah yang dinilau membuat Yamaha akhirnya tertarik untuk segera merekrutnya ke tim pabrikan muali tahun 2021.

Sementara itu, masa indah Quartararo dengan Petronas Yamaha jelas hanya berlangsung singkat.

Namun demikian, keputusan Monster Energy Yamaha untuk merekrut Quaratararo memang sudah menjadi hal yang wajar.

Setidaknya hal itulah yang ada dalam pandamngan Kepala tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali.

Menurut Razlan Razali, ini adalah bagian dari nasib tim satelit sendiri.

Baca Juga: Real Madrid Patok Harga Selangit untuk Klub yang Berminat kepada Salah Satu Pemain Kuncinya, Capai Rp 15 Triliun!

"Bagi tim satelit, memang ini adlaah sebuah hal yang tidak bisa terhindarkan jika ada pembalap kami yang ditarik ke tim pabrikan," ungkap Razlan Razali dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.

"Tim pabrikan lebih mampu menyokong dan memenuhi kebutuhan para pembalap ketimbang tim satelit," imbuhnya.

Meski harus merelakan salah satu pembalap hebatnya mulai tahun depan, Razlan Razali tetap memberikan dukungan penuhnya terhadap Quartararo.

"Kami tetap bangga dan merasa terhormat bahwa Fabio mengawali kariernya di kelas utama bersama kami," kata Razlan Razali.

"Dia adalah pembalap yang sangat berbakat dan sangat ramah. Tahun ini akan menjadi tahun yang bagus bagi Fabio. Dan sebagai tim, kami terus mendukungnya untuk terus menunjukkan kemampuan terbaiknya," lanjutnya.

(*)

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Odion Ighalo tercatat akan menjadi pemain Nigeria pertama yang bermain untuk Setan Merah dalam sejarah klub. . #manchesterunited #oldtrafford #ligainggris #premierleague #superballid #bolastylo #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on