SportFEAT.COM - Andai Valentino Rossi benar-benar pensiun dari MotoGP, keputusan tersebut diprediksi bakal membuat banyak pihak kesulitan dan merugi besar.
Nama Valentino Rossi memang begitu lekat dengan dunia ajang balap sepeda motor paling bergengsi, MotoGP.
Aksi Valentino Rossi telah mencuri perhatian khalayak pecinta MotoGP sejak debutnya di kelas 125 cc pada 1996 silam.
Total sudah 23 tahun lamanya pembalap yang lekat dengan nomor 46 itu meramaikan kompetisi MotoGP.
Selain prestasi, salah satu hal yang membuat kehadiran Rossi begitu spesial di MotoGP adalah kariernya yang begitu awet.
Rossi sendiri sudah mengemas sembilan gelar Juara Dunia. Di usianya yang sudah menginjak ke-41 tahun, ia pun masih menunjukkan gelagat kompetitif untuk bersaing dengan para rider muda lainnya.
Baca Juga: Pemain Timnas U-19 Indonesia Sebut Shin Tae-yong Tak Suka dengan Pemain Manja
Lekatnya nama Rossi dalam dunia MotoGP tak heran membuat banyak pihak kemungkinan besar bakal merasa kehilangan andai The Doctor benar-benar memutuskan pensiun.
Seperti diketahui, selama dua tahun belakangan ini Valentino Rossi memang kerap diterpa rumor soal gantung helm akibat performa minornya pada beberapa seri balapan.
Rumor tersebut kini semakin menguat setelah Yamaha memutuskan untuk 'melengserkan' Rossi dari tim pabrikan mulai musim 2021 nanti.
Berbicara soal kemungkinan Rossi pensiun, hal tersebut rupanya justru diyakini bakal mendatangkan kerugian besar.
Terutama untuk pihak Dorna Sports dan Yamaha sendiri.
Hal tersebut seperti yang diutarakan oleh mantan pembalap MotoGP sekaligus eks rival Rossi, Marco Melandri.
"Tidak ada yang senang ketika Valentino Rossi memutuskan untuk pensiun. Setidaknya pihak Dorna yang selalu ingin menghasilkan uang," ujar Marco Melandri dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.
Valentino Rossi memang salah satu pembalap yang memiliki banyak penggemar dari berbagai segi usia di berbagai belahan dunia.
Daya pikatnya juga dianggap mampu menghasilkan nilai jual tinggi kepada Dorna dan Yamaha sebagai timnya.
Melandri pun tidak menampik bahwa pensiun adalah suatu keputusan yang amat sulit, apalagi bagi sosok seperti Rossi.
Kini, musuh nyata Valentino Rossi pun dinilai bukan lagi dari segi pembalap, namun hanyalah soal waktu. Waktu untuk memutuskan pensiun.
"Memutuskan pensiun adalah sebuah hal yang tidak mudah. Pensiun selalu menjadi hal yang sulit daripada tetap membalap meski terus meraih hasil buruk," uajr Melandri.
"Lawannya sekarang sebenarnya adalah waktu. Dia tidak bisa lagi membeli waktu dan waktu akan terus mengejarnya,"
"Bagaimanapun, seorang pembalap harus mau menerimanya dan kemudian kehidupannya akan segera berubah," imbuh Melandri.
(*)
Baca Juga: Layaknya Tim Putra Indonesia, Satu Negara Ini Juga Merajai Bulu Tangkis Eropa Sejak 14 Tahun Lalu