Find Us On Social Media :

Tak Sekaya Sang Rival Real Madrid, Atletico Madrid Pangkas Gaji Pemain 70 Persen

Pemain Atletico Madrid ikut mengheningkan cipta untuk legenda basket Kobe Bryant, jelang kick-off duel di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, 1 Februari 2020.

SportFEAT.COM- Rival sekota Real Madrid, Atletico Madrid dikabarkan pangkas gaji pemain hingga 70 persen akibat wabah COVID-19.

Wabah Virus Corona yang menyerang Spanyol ternyata menimbulkan dampak yang serius bagi klub-klub di sana.

Sebab virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan China itu menyebabkan neraca keuangan klub menjadi timpang akibat tak ada pemasukan dari pertandingan dan hak siar.

Sejauh ini hanya Real Madrid yang diketahui belum melakukan kebijakan untuk memotong gaji pemain dan staff kepelatihannya.

 Baca Juga: Paksa Lanjutkan Liga, Presiden Federasi Sepak Bola Italia Dikecam Banyak Pihak

Setelah sebelumya Barcelona, kini Atletico Madrid menyusul untuk melakukan pemotongan gaji pada pemainnya.

Tak tangung-tanggung, gaji pemain yang dipangkas oleh manajemen Los Rojiblancos adalah sebesar 70 persen.

Hal ini ditujukan untuk menjaga keseimbangan neraca keuangan klub asal kota Madrid ini.

Beruntung bagi Atletico Madrid, sebab masalah pemotongan gaji ini telah disepakati seluruh pemain dan juga pihak manajemen.

Baca Juga: Manfaatkan Rumor Paul Pogba, Manchester United Kembali Coba Dekati Pemain Ini

Sedangkan untuk perjanjian yang disepakati tersebut akan berlaku selama keadaan darurat saja dengan pemotongan gaji berlaku pada tim utama pria dan wanita serta tim Atletico B.

"Perjanjian berisi pengurangan 70 persen dalam gaji staff dan pemain utama pria, tim wanita, dan Atletico B, dan berlangsung selama keadaan darurat" tulis perjanjian dilansir SportFEAT.COM dari Bein Sport.

Untuk saat ini seluruh pemain Atletico Madrid sendiri sedang dalam masa karantina dan berlatih mandiri di rumah untuk mencegah terinfeksi COVID-19.

Baca Juga: Gelandang Manchester United Rela Jika Harus Kerja 'Rodi' Demi Tuntaskan Liga Inggris Musim Ini(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, mengungkapkan penyebab keputusan mundur melawan Tony Ferguson. Megaduel antara Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson dalam ajang UFC 249 pada Sabtu (18/4/2020) atau Minggu WIB mendatang resmi gagal. Sebab, Nurmagomedov melalui unggahan via Instagram pribadinya memutuskan untuk bertahan di Rusia di tengah pandemi virus corona. Penyebaran COVID-19 itu memang menjadi pandemi yang perlu diwaspadai. @khabib_nurmagomedov #khabibnurmagomedov #UFC #tonyferguson #Rusia #McGregor #Bolastylo #Superballid #Gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada