Find Us On Social Media :

Krisis Akibat COVID-19, Tottenham Hotspur Siap Serahkan Harry Kane ke Manchester United?

Kapten tim Tottenham Hotspur, Harry Kane, merasa Liga Inggris 2019-2020 harus dibatalkan.

SportFEAT.COM- Tottenham Hotspur dikabarkan siap menjual pemain andalannya Harry Kane ke Manchester United karena krisis keuangan akibat COVID-19.

Pandemi Virus Corona telah memberikan dampak yang buruk bagi banyak orang termasuk pada klub sepak bola yang ada.

Bukan hanya tak bisa bermain, klub-klub sepak bola juga harus rela kehilangan pemasukan selama satu bulan lamanya akibat tak ada pertandingan.

Imbasnya adalah keadaan keuangan klub menjadi tidak seimbang akibat tak ada pemasukan, namun pengeluaran terus bertambah.

Banyak cara yang dilakukan oelh klub-klub untuk mensiasati hal ini salah satunya dengan pemotongan gaji karyawan dan juga jajaran pemain selama pandemi.

Namun tak jarang juga klub yang harus rela melepas pemain terbaiknya demi mendapatkan uang serta mengeurangi beban untuk gaji pemain.

 Baca Juga: Pemain Lazio Ini Masa Bodoh dengan Rumor Ketertarikan Barcelona dan Manchester City

Hal ini juga yag dirasakan oelh salah satu klub di Inggris, Tottenham Hotspur.

Meski tak dapat dikatakan sebagai klub yang miskin, namun pandemi ini diakui pihak klub telah mempengaruhi keseimbangan neraca keungannya.

Untuk itu Tottenham Hotspur berencana menjula salah satu pemainnya di bursa transfer musim panas mendatang.

Nama yang santer akan dilepas oleh Tottenham adalah Harry Kane, dimana sang pemain diketahui seara terbuka mengatakan tidak tertarik dengan proyek cuci gudang yang di lakukan oleh Mourinho.

Selain itu Kane juga merupakan pemain yang hingga saat ini masih menjadi incaran klub Inggris lainnya Manchester United.

Baca Juga: Pemain Lazio Ini Masa Bodoh dengan Rumor Ketertarikan Barcelona dan Manchester City

Bahkan dalam suatu kesempatan Kane pernah mengatakan bahwa dirinya lebih memilih bergabung bersama Manchester United dari pada harus ikut program perombakan skuad milik Jose Mourinho.

Atas dasar hal-hal diatas, Tottenham memilih nama Kane untuk dijual dan siap memberikan sang pemain pada Manchester United.

Namun sang Petinggi Klub, Daniel Levy disinyalir tidak akan dengan mudah menyerahkan Kane pada Manchesteer United.

Levy sendiri telah mengumumkan bahwa harga yang dipatok oleh Tottenham untuk pelepasan Harry Kane adalah sebesar 200 juta poundsterling atau setara dengan 3,9 triliun rupiah.

Nantinya uang tersebut akan digunakan untuk membayar utang atas sewa stadion Wembley pada waktu stadion anyar mereka belum jadi.

Utang yang harus dibayarkan adalah sebesar 637 juta poundsterling atau sekitar 12 triliun rupiah.

Oleh sebab itu uang yang didapat dari hasil biaya penjualan Harry Kane sangat membantu walaupun sedikit.

Manchester United sendiri sebagai klub peminat Kane belum memberikan respon ataupun pergerakan atas harga yang dipatok Daniel Levy untuk sang pemain.

Namun diyakini Ed Woodward selaku direktur keuangan Manchester United akan menimbang ulang tawaran tersebut atau berpindah ke target lainnya.

Manchester United sendiri juga tertarik pada Jadon Sancho sebagai calon rekan duel Rashford, selain itu saat ini mereka juga masih memiliki Odion Ighalo yang sejak awal perekrutannya bermain sangat apik.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Mirip-mirip seperti kami di Indonesia, menjadi lebih banyak ngemil di dalam rumah. . #realmadrid #covid_19 #dirumahaja #staysafe #stayhome #superballid #bolastylo

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada