SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tak mau memikirkan performa yang menanjak setelah Olimpiade Tokyo 2020 ditunda.Anthony Sinisuka Ginting menjadi salah satu kandidat tunggal putra Indonesia yang diharapkan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.Saat ini, Anthony Sinisuka Ginting ada di peringkat enam dunia.Performa Anthony Sinisuka Ginting dalam satu tahun belakangan ini terbilang menanjak.
Baca Juga: Media Vietnam Beberkan Alasan Manchester United Gagal Sambangi Indonesia pada 2009Bahkan sepanjang 2019 lalu, rivalitas Anthony Sinisuka Ginting hampir selalu erat dengan pemain tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota.Di masa puncak performanya ini, banyak yang mengharapkan pemain jebolan SGS PLN Bandung itu tampil bersinar di Olimpiade Tokyo 2020.Namun demikian, kini harapan tersebut harus tertahan sebentar karena Olimpiade Tokyo 2020 ditunda selama satu tahun ke depan.
Adanya penundaan ajang empat tahunan itu pun memunculkan stigma beberapa pihak yang khawatir jika performa Anthony akan lewat.Meski begitu Anthony tak mau memikirkan hal tersebut dan meyakini bahwa penundaan Olimpiade Tokyo 2020 justru mendatangkan manfaat baginya."Nggak mau mikir peak performance sudah lewat atau gimana, nggak mau mikir ke hal seperti itu," kata Anthony dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia."Saya coba ambil positifnya aja, malah ada kesempatan dan waktu lagi untuk persiapan," ucapnya.
Baca Juga: Kabar Baik bagi Pendukung Persib Bandung, Wander Luiz Dinyatakan Negatif COVID-19Persiapan menuju Olimpiade memang tidak bisa serampangan.Menurut Anthony, semua pemain pasti memiliki tujuan yang sama pada ajang paling prestisius itu.
Anthony sendiri pernah mengakui bahwa salah satu impian terbesarnya adalah menjadi juara di Olimpiade."Menurut saya, tujuan saya di bulu tangkis masih banyak ya, saya masih punya banyak kesempatan, dan saya pengen jadi juara di Asian Games dan juga Olimpiade,""Semua pemain pasti ingin juara di sana, semua pemain ingin hasil yang terbaik di sana, di ajang multi-event yang bergengsi, empat tahun sekali,""Semua pemain pasti berlomba-lomba menuju ke sana, yang pasti saya ingin jadi juara Asian Games dan Olimpiade," kata Anthony.(*)