Find Us On Social Media :

Mantan Pelatih Timnas Bongkar Kebiasaan Buruk Masyarakat Indonesia ke Media Asing

Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl (tengah) bersama dua asistennya, Wolfgang Pikal (kiri) dan Hans-Peter Schaller

Hal tersebut yang kemudian membuat pelatih yang hampir menangani Persebaya Surabaya itu, tidak terkejut dengan situasi di Indonesia saat ini.

Baca Juga: Liverpool Tak Perlu Berkecil Hati, Inilah Klub yang Paling Lama Puasa Gelar Liga Seantero Eropa

"Semua virus atau kisah berbahaya lainnya yang ada di sana seharusnya tidak mengejutkan Anda," ungkap Riedl dikutip BolaNas dari Kurier.at.

Pelatih berusia 70 tahun itu juga menceritakan situasi pasar di kawasan Asia Tenggara yang kurang higenis.

"Jika Anda melihat apa yang terjadi di pasar di sana, apa yang dilakukan orang-orang di sana dengan hewan-hewan itu," ujar Alfred.

"Seharusnya tidak mengherankan bahwa sesuatu dari hewan dapat ditransfer ke manusia," pungkasnya

Alfred Riedl tercatata pernah dua kali melatih timnas Indonesia.

Baca Juga: Awali Karier Manis Bersama Cristiano Ronaldo, Nasib Eric Djemba-Djemba Kini Berubah 180 Derajat

Periode pertama Riedl menjejakkan kakinya di tanah air adalah saat menjelang Piala AFF 2010.

Saat itu, ia berhasil membawa tim Garuda melaju ke babak final sebelum ditaklukkan Malaysia di partai puncak.

Adapun periode kedua Alfred Riedl melatih timnas Indonesia datang sebelum gelaran Piala AFF 2016.

Pada kesempatan itu, Alfred Riedl lagi-lagi mampu membawa Boaz Solossa dkk hingga babak final.

Namun, di partai puncak, timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Raja ASEAN Thailand yang berhak menjadi juara.

Baca Juga: Striker Bengal Mario Balotelli Akui Pernah Nyaris Berkostum Juventus

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on