SportFEAT.COM - Meski belum bebas dari virus Corona, Malaysia sudah menyiapka serangkaian acara untuk menggelar kompetisi yang berhubungan dengan bulu tangkis.
Demi mengobati kerinduan pecinta bulu tangkis, Malaysia mulai membuat rangkaian agenda yang tak jauh dari dunia bulu tangkis selama pandemi virus Corona.
Dilansir SportFEAT.com dari The Star, Malaysia mengadakan sebuah ajang unjuk gigi bermain bulu tangkis bagi publik Negeri Jiran
Ajang tersebut dinamakan "Book of Records Malaysia yang menyediakan hadiah utama uang 5.000 ringgit Malaysia atau setara 17,3 juta rupiah.
Baca Juga: Sifat Mudah Marah dan Pendendam Alberto Puig Hancurkan Kesetiaan Dani Pedrosa di Honda
Ajang tersebut merupakan wadah bagi masyarakat Malaysia yang sudah rindu kompetisi bulu tangkis.
Ajang Book of Record Malaysia tersebut menjadi kontes untuk unjuk gigi keterampilan memukul shuttlecock di dinding dalam durasi tertentu.
Untuk mengikuti ajang tersebut, peserta diharuskan merekam diri mereka saat memukul shuttlecock di dinding dalam waktu satu menit.
Video rekaman tersebut diunggah ke media sosial masing-masing dengan menyertakan tagar #WallRallyChallenge dan #MBRxLiNing sebelum 11 Mei 2020.
Ajang Book of Records Malaysia tersebut merupakan kolaborasi antara Sunlight Galaxy, distributor apparel Li-Ning di Malaysia yang mempromosikan gaya hidup aktif selama mas pandemi virus Corona di sana.
Salah satu mantan pemain ganda putri Malaysia, Woon Khe Wei juga turut mempromosikan agenda tersebut.
"Ini adalah kabar yang bagus bagi para pemain bulu tangkis yang sangat rindu bermain selama masa karantina," kata Woon Khe Wei.
"Saya yakin para pemain lain dan saya sendiri pun pernah melakukan latihan seperti itu. Jadi tidak ada salahnya jika sekarang kita menunjukkannya kepada dunia," imbuh peraih medali emas SEA Games 2013 itu
Sebanyak 10 peserta yang memukul shuttlecok dalam jumlah terbanyak berhak maju ke final dan akan menunjukkan skill mereka secara live di hadapan petugas Book of Records Malaysia.
Selain uang tunai, pemenang dalam ajang ini berkesempatan menuliskan nama mereka dalam daftar buku rekor Malaysia sebagai orang yang mampu memukul shuttlecok terbanyak dalam waktu satu menit.
(*)