SportFEAT.COM- Manajer baru Chelsea Frank Lampard pernah bersitegang dengan The Blues hanya karena keinginannya untuk mendatangkan Ryan Fraser tak disetujui.
Frank Lampard memang belum genap satu musim menangai mantan timnya dulu Chelsea sejak didatangkan pada awal musim 2019/2020.
Namun ternyata Lampard diketahui pernah memiliki keretakan hubungan dengan klubnya tersebut.
Baca Juga: Pelatih Bali United Soroti Satu Hal Andai Kompetisi Liga 1 2020 Kembali Bergulir
Masalah ini terjadi pada bursa transfer musim dingin kemarin dimana sang manajer meminta manajemen klub untuk mendatangkan pemain baru.
Kebetulan saat itu Lampard berminat memboyong Ryan Faser dari Bournemouth yang kontraknya menyisakan enam bulan lagi.
Kala itu Ryan Faser sukses menyita perhatian publik Inggris karena prestasinya dengan menjadi pemain dengan assist terbanyak di musim 2018/2019 bersama Eden Hazard.
Ryan Fraser sendiri juga secara terang-terangan ingin meninggalkan klub dan ogah untuk menandatangani kontrak baru.
Hal itu pernah ia akui sendiri beberapa waktu lalu.
"Saya tidak lagi bermain bagi tim Bournemouth, saya cukup jujur untuk mengakuinya," ujar Fraser dilansir SportFEAT.COM dari Metro.
"Saya telah berbicara kepada keluargaku tentang keinginan saya untuk pindah (dari Bournemouth)," tambahnya.
Meski Lampard sudah meminta langsung pada manajemen Chelsea saat itu untuk mendatangkan Fraser, nyatanya keinginan itu ditolak mentah-mentah oleh pihak klub.
Lampard seketika saat itu menjadi geram pada manajemen klub dan merasa dirinya tak mendapatkan dukungan penuh lagi.
Baca Juga: Berhasil Gabung Manchester United, Bruno Fernandes Malah Sempat Menangis
Untungnya masalah perselisihan antara Lampard dan manajemen klub segera teratasi setelah Chelsea berhasil menyelesaikan pembelian pemain baru pada awal Februari.
Pemain baru yang berhasil digaet pada saat itu adalah pemain Ajax Amsterdam Hakin Ziyech.
Hakim Ziyech sendiri rencananya baru akan bergabung dengan The Blues pada saat bursa transfer musim panas dibuka sekitar bulan Juli hingga Agustus.
(*)