Find Us On Social Media :

Liverpool Makin Dekati Gelar Juara Liga Inggris, Juergen Klopp Masih Belum Plong

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

SportFEAT.COM - Liverpool makin dekati tangga juara Liga Inggris, tetapi sang pelatih Juergen Klopp rupanya masih taruh perhatian pada performa apik Manchester Coty.

Pelatih Juergen Klopp bisa saja berbangga dengan pencapaian yang didapatkan oleh Liverpool bekalakangan ini.

Sebab Liverpool sendiri musim lalu telah berhasil menyabet gelar Liga Champions Eropa dan musim ini berpeluang mendapatkan gelar Liga Inggris pertamanya sejak 30 tahun lalu.

Baca Juga: Liga Inggris - Manchester United Menang, Hat-trick Anthony Martial Jadi Sorotan Utama

Liverpool sendiri musim ini seperti tak punya lawan berarti dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim 2019/2020.

Klub pesaing terdekat saat ini Machester City, masih jaug tertinggal dari The Reds, The Citizen terpaut 23 poin dari sang pencak klasemen.

Meski begitu sang pelatih Juergen Klopp rupanya tak mau terlalu berbangga dengan apa yang telah diraih oleh timnya saat ini.

Bhakan Klopp justru berikan pujian terhadap klub pesaing terdekatnya yaitu Manchester City.

Eks pelatih Borussia Dortmund ini mengaku dirinya menyukai gaya permainan yang diterapkan oleh Manchester City.

"Aku tak bisa tak menghormati City," ujar Juergen Klopp dilansir SportFEAT.COM dari Sky Sports.

Baca Juga: Johann Zarco Masih Menaruh Harapan Besar ke Pramac Ducati

"Tim sepak bola mereka sulit dipercaya, saya sangat menyukai sepak bola yang mereka peragakan," tambah sang pelatih.

Meski begitu Klopp rupanya tak mau mengikuti gaya permainan yang diterapkan oleh anak asuh Pep Guardiola tersebut.

Menurutnya Liverpool tetaplah Liverpool, dan harus memiliki perbedaan dalam hal permainan yang ditonjolkan.

Baca Juga: Sambil menyelam Minum Air, Osvaldo Haay Nikmati Alam Indah Papua Sembari Latihan Mandiri

"Kami harus berbeda, kami tidak bisa disamakan dengan Manchester City," ujar Juergen Klopp.

Dan menurutnya perbedaan adalah sesuatu hal yang wajar yang bisa dmaklumi sebagai bentuk penghormatan terhadap perbedaan itu sendiri.

"Itu sepenuhnya baik-baik saja (perbedaan gaya bermain) dan kami menghormati hal tersebut," ujar Juergen Klopp.(*)