SportFEAT.COM- Kepala tim KTM Tech3 Herve Poncharal berikan penjelasan mengenai sebab Danilo Petrucci ditaruh di tim satelit.
Bursa perpindahan pembalap saat ini sedang ramai-ramainya dengan beberapa pembalap sudah dinyatakan pindah tim di musim depan.
Salah satu pembalap yang dinyatakan pindah untuk musim depan adalah pembalap Ducati saat ini Danilo Petrucci.
Baca Juga: Dihuni Pembalap Muda, Tim Satelit KTM Mulai Berani Bidik Podium pada MotoGP 2020
Petrucci di musim depan akan pindah ke tim satelit Tech3 yang sebelumnya digadang-gadang akan pindah ke tim utama KTM untuk mengisi posisi Pol Espargaro.
Kini timbul pertanyaan mengapa pihak KTM tega menempatkan seorang Danilo Petrucci ke dalam tim yang bersrtatus tim satelit.
Hal ini kemudian coba diterangkan oleh kepala tim Tech3 Herve Poncharal dalam sebuah wawancara dengan Cerash.net.
MenurutHerve Poncharal tak ada perbedaan anatara tim utam dengan tim satelit menurut pihaknya, dan hal itu yang akan coba dijelaskan dirinya pada Petrucci.
"Kami menjelaskan pada Danilo agar tidak membuatnya berpikir ia telah turun kelas," ujar Herve Poncharal dilansir SportFEAT.COM dari Crash.net.
"Secara teknis tidak ada perbedaan antara tim A (utama) dengan tim B (Satelit)," tambah Herve Poncharal.
Baca Juga: Fabio Quartararo Langsung Sasar Marc Marquez Jelang Lanjutan MotoGP 2020 di Jerez
Herve Poncharal juga mengungkapkan sebelum merekrut Danilo, pihaknya juga sempat mempertimbangkan beberapa nama pembalap.
Nama yang dipertimbangkan adalah Cal Cruthlow dan juga Andrea Dovizioso, namun akhrina Petrucci lah yang dipilih.
Penyebabnya adalah sang pembalap menunjukan perilaku baik dengan mau menemui petinggi tim, dan hal itu mengindikasikan adanya kesamaan tujuan dari dua belah pihak.
Baca Juga: KTM Sudah Ikhlas Andai Pol Espargaro Gabung Repsol Honda pada MotoGP 2021
"Danilo membuat keputusan yang baik dengan bertemu petinggi tim, saya pikir ini sesuatu yang harus dihargai,"
"Kami mencari pembalap yang tidak hanya menginginkan posisi saja, namun juga percaya dan menyukai proyek yang ada pada tim," ujar Herve Poncharal.(*)