Find Us On Social Media :

Manajer Tim Ducati Sebut Pembalap Ini Bisa Jadi Ancaman Nyata bagi Jack Miller

Sosok Johann Zarco di balik balutan kostum khas LCR Honda Idemitsu menjelang bergulirnya MotoGP Australia 2019

SportFEAT.COM- Manajer tim Ducati Francesco Guidotti sebut pembalap Johann Zarco dapat menjadi penantang dalam tim Ducati.

Ducati saat ini tengah mencoba menghapus dominasi pembalap Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci dalam tim dengan mendatangkan pembalap baru yaitu Jack Miller.

Imbasnya salah satu pembalap yaitu Danilo Petrucci harus dikorbankan oleh tim dan akan hijrah ke tim KTM untuk MotoGP 2021.

Baca Juga: Jadi Pembalap Anyar Untuk Ducati, Jack Miller Dapat Dukungan dari Pembalap F1

Sementara itu untuk nasib Andrea Dovizioso sendiri hingga saat ini masih dalam tahap negosiasi perpanjangan kontrak.

Sempat ada rumor juga yang mengatakan sosok Jorge Lorenzo yang akan datang untuk mengganti posisi dari Dovizioso, namun semua itu belum terbukti kebenarannya.

Meski sudah ada sosok Jack Miller yang mengisi tim utama Ducati, manajer tim Francesco Guidotti sebut Ducati masih memiliki penantang lain dalam tim.

Pembalap yang disebut akan menjadi penantang serius tersebut adalah pembalap asal Prancis Johann Zarco.

Johann Zarco sendiri saat ini diketahui membalap untuk tim Reale Avintia Racing Ducati.

Francesco Guidotti mengatakan bahwa keberadaan Zarco bisa jadi penantang untuk para pembalap Ducati lainnya yang ada saat ini.

Hal ini ia ungkapkan dalam wawancaranya bersama media Corsedimoto.com

"Zarco adalah pembalap Ducati, dia bisa menjadi seorang penantang," ujar Francesco Guidotti dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.

"Dalam hal hasil (Zarco) sangat baik, bahkan dia bisa melewati kami."

Baca Juga: Kehadiran Danilo Petrucci Diyakini Tak Akan Hambat Perkembangan KTM di MotoGP

Terakhir Rancesco Gudotti bercerita bahwa dirinya juga sedang dalam tahap negosiasi dengan salah satu pembalap asal Italia Francesco Bagnaia.

Guidotti mengatakan meski di Ducati ada satu tempat tersisa dirinya tak mau serta merta memberikan tempat tersebut untuk  Bagnaia secara gratis.

"Ada satu tempat kosong yang tersedia, namun saya tidak ingin memberikan tempat tersebut bagi Pecco Bagnaia gratis," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

@fcbayern menutup kompetisi domestik 2019-2020 dengan mengawinkan gelar juara Bundesliga dan DFB Pokal untuk ke-13 kalinya sepanjang sejarah. Sabtu (4/7/2020) di Stadion Olimpiade Berlin, Bayern Muenchen mengalahkan Bayer Leverkusen 4-2 di laga final DFB Pokal. Pada 16 Juni lalu, Bayern Muenchen lebih dulu dinobatkan sebagai juara Bundesliga 2019-2020. Mengalahkan Werder Bremen 1-0, perolehan poin Bayern Muenchen ketika itu tidak bisa dikejar lagi oleh tim-tim di bawahnya. Tim asuhan Hansi Flick memastikan diri menjadi juara Bundesliga saat kompetisi masih menyisakan dua pertandingan. Soal koleksi gelar DFB Pokal, Bayern Muenchen juga mempertajam rekor dengan sekarang sudah 20 kali menjadi juara. Untuk ke-13 kalinya sepanjang sejarah, Bayern Muenchen juga sukses mengawinkan gelar Bundesliga dan DFB Pokal alias meraih double winners. #bayernmuenchen #doublewinner #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on