SportFEAT.COM - Manajer Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt, mengungkapkan alasan mengapa saat ini timnya belum meresmikan Valentino Rossi.
Petronas Yamaha SRT diketahui baru meresmikan satu pembalap untuk gelaran MotoGP 2021.
Sosok yang dimaksud adalah pembalap asal Italia Franco Morbidelli.
Rider yang juga mantan anak didik Valentino Rossi itu dikontrak selama dua musim oleh Petronas Yamaha SRT dan mulai aktif pada MotoGP 2021.
Setelah meresmikan Morbidelli, Petronas Yamaha SRT masih mempunyai PR dengan mencari tandem sepadan bagi rider berusia 25 tahun itu.
Baca Juga: Bos Petronas SRT Yamaha Yakin Franco Morbidelli Bisa Bersaing di MotoGP
Satu nama yang santer dikaitkan dengan tim satelit Yamaha tersebut adalah legenda hidup MotoGP Valentino Rossi.
Bahkan rumor bergabungnya pembalap berjulukan The Doctor itu sudah mulai berembus sejak beberapa bulan lalu.
Bahkan berdasarkan rumor paling gres, kedua belah pihak telah mencapai kata sepakat serta tinggal menunggu peresmian saja.
Namun kabar ini langsung dibantah oleh manajer Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt.
Stigefelt menyebut pihaknya belum sekalipun menemukan kata sepakat dengan Valentino Rossi.
"Di sini tidak akan ada pengumuman sebelum dimulainya kejuaraan," kata Stigefelt, dikutip SportFEAT.com dari Paddock-GP.com.
"Bukan karena kami tidak ingin melakukannya, tetapi hanya karena memang ada banyak poin dalam kontrak yang kami diskusikan.
"Dan sangat sulit untuk melanjutkan negosiasi ketika Anda tidak bersama-sama berada di ruangan yang sama," sambungnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Spanyol 2020, Setiap Kru Tim Wajib Punya Aplikasi Satu Ini
Sebagai informasi, Petronas Yamaha SRT mempunyai tiga kantor di beberapa negara, seperti Malaysia, Italia dan Belanda.
"Kami tentu mengerti bahwa ini bukan kondisi normal untuk membahas kontrak penting seperti itu, terutama dengan pengemudi seperti Valentino," ujar Stigefelt.
"Bagi kami, Valentino tidak diragukan lagi adalah bintang besar dan bahkan jika bernegosiasi dengan dia dan rekan-rekannya adalah semacam kehormatan bagi kami, itu masih akan memakan waktu."
Lebih lanjut, sang manajer juga mengungkapkan salah satu alasan proses negoisasi Valentino Rossi berjalan sulit karena The Doctor ingin mengubah susunan tim mekanik.
Rider yang akrab disapa Vale itu dikabarkan ingin membawa beberapa orang setianya andai bergabung dengan Petronas Yamaha SRT.
"Salah satu poin pertama dari diskusi dengan Valentino adalah bahwa kami tidak ingin mengubah seluruh tim kami untuk mencapai kesepakatan," ucap Stigefelt.
Baca Juga: Bos Dorna Sports Akui Buka Peluang Menggelar Seri MotoGP Tambahan Musim Ini
"Karena kami percaya banyak pada konfigurasi kami saat ini dan kami yakin bahwa kami juga dapat melakukan pekerjaan yang baik dengannya," lanjutnya.
"Mungkin kita tidak sempurna dalam segala hal dan untuk setiap orang.
"Jadi saya pikir kita harus menemukan semacam kompromi antara kebutuhan yang berbeda dan itulah subjek yang paling banyak kita bicarakan," tuturnya memungkasi.