Sedangkan di kelas utama, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) dan Johann Zarco (Reale Avintia) kecelakaan di antara tikungan 2 dan tikungan 3 Sirkuit Red Bull Ring.
Yang membuat mnegerikan adalah dua motor mereka sampai ringsek dan terbang hingga ke tikungan 3 dan nyaris menghantam duo rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, yang tengah melintas.
Kekhawatiran mengenai aspek keselamatan Sirkuit Red Bull Ring disampaikan oleh Valentino Rossi.
Juara dunia sembilan kali itu menyebut bahwa sirkuit tersebut memiliki beberapa titik berbahaya.
"Saya pikir Red Bull Ring ini berbahaya di beberapa tempat, terutama ketika anda harus mengerem keras dari 300 km/jam sampai 50 km/jam," ujar Rossi, dikutip SportFEAT.com dari The Race.
"Di tikungan hairpin, kami harus datang dari arah yang berlawanan dan ini berpotensi menjadi titik yang sangat berbahaya," smabung The Doctor.
Sementara itu, rider LCR Honda, Cal Crutchlow juga sudah berceloteh tentang aspek keselamatan Red Bull Ring sejak hari pertama mendarat di sana.
Crutchlow bahkan lebih keras mengkritisi kondisi sirkuit tersebut yang dinilainya kurang adanya run-off (limpasan) dalam kondisi basah.
"Bayangkan kalau hujan, saya tidak suka dengan keselamatannya di sini. Mereka menyajikan balapan yang bagus tapi saya tidak suka dengan sirkuit ini," ujar Crutchlow.
Keraguan tentang aspek keselamatan Sirkuit Red Bull Ring sebenarnya sudah digaungkan sejak lima tahun lalu.