Tim Reale Avintia pun pasang badan, mereka menegaskan untuk membela pembalapnya.
Salah satu langkah mereka adalah merilis data telemetri Zarco saat terjadinya crash.
"Setelah komentar dan deklarasi yang ada, Johann Zarco sangat terpukul, karena sebenarnya dia tak sengaja melakukan manuver yang membahayakan rivalnya," tulis statement resmi tim Avintia, dilansir SoortFEAT.com dari Grid Oto yang mengutip Paddock GP.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Pol Espargaro Harus Ubah Temperamen Jika Ingin KTM Juara Lagi
Dalam rilis data telemetri tersebut, Reale Avintia menyebut bahwa Zarco tidak punya waktu untuk memikirkan hal sengaja yang dituduhkan kepadanya.
"Bagaimanapun, setelah balapan data telemetri menunjukkan Zarco mengerem saat terjadinya insiden di tikungan 3 selama balapan," demikian pernyataan tersebut tertulis.
"Jelas bahwa dengan analisis ini tidak ada kesempatan waktu dia sengaja menutup ruang pengereman Morbidelli dan menutup line-nya,".
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 Masih di Red Bull Ring, Aspek Keselamatan Sirkuit Dikhawatirkan
Zarco sendiri saat ini diketahui mengalami patah tulang di pergelangan tangan kanannya, setelah melakukan pemeriksaan media pada Senin (17/8/2020).
Menurut rencana ia akan naik meja operasi pada Rabu (19/8/2020) di Italia dan akan kembali ke Austria pada Kamis (20/8/2020) pagi waktu setempat.
(*)