Find Us On Social Media :

Rider Suzuki Sesumbar Jadi Pesaing Sengit Perburuan Gelar Juara Dunia MotoGP 2020

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (36) dalam perlombaan di MotoGP Styria 2020.

SportFEAT.COM - Rider Suzuki Ecstar, Joan Mir mulai yakin timnya adalah pesaing kuat perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020.

Meski baru menorehkan satu kali podium dalam lima seri MotoGP 2020 yang sudah bergulir, Joan Mir punya rasa percaya diri tinggi.

Joan Mir berhasil meraih runner-up pada MotoGP Austria lalu dengan mengasapi Jack Miller (Pramac) di lap terakhir, Agustus 2020 lalu.

Itu adalah podium pertama bagi Joan Mir di kelas utama dan pertama bagi tim Suzuki pada musim ini.

Baca Juga: Komentar Valentino Rossi Terkait Performa Jeblok Fabio Quartararo di 3 Seri Terakhir MotoGP 2020

Joan Mir nyaris menjadi juara pada seri berikutnya -MotoGP Styria- setelah ia sempat berada di barisan terdepan dengan gap waktu cukup jauh dari pembalap lain di belakangnya.

Namun hal tersebut sirna seketika ketika insiden rem blong Maverick Vinales menghancurkan ambisi Mir.

Insiden tersebut menyebabkan red flag dikibarkan dan balapan di-restart. Meski start dari posisi pertama,nyatanya Mir ta bisa lagi mempertahankan kecepatannya, hingga ia justru pulang dari seri Styria  dengan tangan hampa.

Pada seri tersebut akhirnya Joan Mir finis di urutan kedelapan dan kini mengantongi 26 poin dalam klasemen pembalap MotoGP 2020.

Meski jaraknya masih jauh dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo (70 poin), Mir percaya kemampuan GSX-RR Suzuki bisa melesat.

Performa kuda GSX-RR selama tampil di Sirkuit Red Bull Ring membuat rider asal Spanyol itu pede timnya kini bisa jadi pesaing sengit dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2020.

Baca Juga: Komentar Valentino Rossi Terkait Performa Jeblok Fabio Quartararo di 3 Seri Terakhir MotoGP 2020

"Tentu saja. Kami punya motor yang hebat, jika kami bisa bertarung di Austria seperti itu, artinya kami punya motor hebat," ujar Joan Mir, dilansir SportFEAT.com dari Autosport.

"Saya bangga dengan tim kami, bangga dengan Suzuki,"

"Suzuki kini menjadi tim pesaing perebutan juara dunia," imbuhnya.

Senada dengan Mir, rider Suzuki Ecstar lainnya Alex Rins pun punya pendapat demikian.

Ada peningkatan masif dair performa tim pabrikan Jepang itu selama tampil dua pekan di Austria.

"Ya, saya harus bangga karena Suzuki telah melangkah lebih jauh di Austria," kata Rins.

"Memang kami masih belum beruntung. Joan hampir saja juara tapi karena red flag dia gagal,"

"Tapi ritmenya ada di sana. Saya sendiri juga kurang beruntung. Tapi kami tetap harus bahagia (dengan peforma kami)," ucap Rins lagi.

Alex Rins menjadi salah satu pembalap yang mengalami kecelakaan di seri perdana MotoGP 2020 dan mengalami cedera bahu.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada