SportFEAT.COM - Pembalap kawakan, Valentino Rossi, menegaskan bahwa dirinya ingin mengakhiri karier di dunia balap bersama Yamaha.
Nama Valentino Rossi kembali menjadi sorotan setelah muncul rumor terkait rencana pensiunnya.
Media asal Jerman, Speedweek, sebelum memang memberitakan bahwa pembalap Monster Energy Yamaha itu bisa saja gantung helm di akhir musim MotoGP 2020.
Salah satu faktor yang menjadi alasan Rossi bisa saja pensiun adalah usia.
Selain itu, pembalap berjulukan The Doctor itu disebut sudah tidak mampu bersaing dengan rider yang masih muda.
Bukannya marah, Valentino Rossi tampak bergeming mendengar isu tersebut.
Pembalap yang identik dengan nomor 46 itu justru merasa masih mampu mengaspal di musim depan.
"Dalam periode ini, saya telah banyak memikirkan karier saya dan yang terpenting adalah saya masih benar-benar ingin berlari dan menjadi kehidupan sebagai seorang atlet," kata Rossi.
"Hal-hal rumit diwakili di atas segalanya oleh level, yang sangat tinggi, dari rival kami, yang terbaik sangat kuat dan penting untuk menjadi muda.
"Lebih jauh lagi, momen teknis Yamaha bukanlah yang terbaik dan alhasil ada kemungkinan kami harus menderita.
"Pada usia saya ini bisa membuat perbedaan," ucapnya kepada GPOne.com seperti dikutip SportFEAT.com dari motosan.es.
Baca Juga: Gegara Satu Hal Ini, Valentino Rossi Masih Pede Raih Gelar Juara Dunia ke-10 pada MotoGP 2020
Ajang MotoGP 2020 bakal menjadi akhir kebersamaan Rossi dengan itm pabrikan Yamaha.
Rangkaian MotoGP 2020 juga akan mengakhiri kebersamaan selama satu dekade antara Rossi dengan pabrikan asal Jepang itu.
Meski begitu, Rossi menganggap bahwa Yamaha akan selalu ada di hatinya.
Hal itu dibuktikan Rossi setelah hampir pasti lbergabung dengan tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.
"Hati saya akan selalu ada di Yamaha, saya adalah pembalap Yamaha, jadi saya ingin mengakhiri karir saya bersama mereka," ucap Rossi.
Baca Juga: Yamaha Miskin Data di Sirkuit Misano, Valentino Rossi Pertanyakan Apa Guna Merekrut Jorge Lorenzo
"Sangat penting untuk memiliki motor yang kompetitif, itu yang terpenting.
"Saya tidak pernah berpikir serius untuk berganti pabrikan, hanya menyelesaikan karir saya bersama Yamaha," tuturnya memungkasi.
Baca Juga: Jelang Moto2 San Marino 2020, Calon Juara Dunia Ini Malah Positif COVID-19
Terlepas dari itu, pembalap berusia 41 tahun itu tengah bersiap menghadapi seri keenam MotoGP San Marino 2020.
Ajang MotoGP San Marino 2020 sendiri menurut rencana akan berlangsung Minggu (13/9/2020) di Sirkuit Misano.
(*)