SportFEAT.COM - Meski berhasil menggusur Andrea Dovizioso dari puncak klasemen MotoGP 2020, Fabio Quartararo mendapat ancaman baru dari Suzuki Ecstar.
Keberhasilan Fabio Quartararo menjuarai MotoGP Catalunya 2020 berbuah manis.
Pembalap Petronas Yamaha itu kini kembali bercokol di posisi teratas klasemen MotoGP 2020.
Posisi ini semakin membuat Fabio Quartararo kembali digadang-gadang jadi kandidat kuat juara dunia MotoGP 2020.
Baca Juga: Sebelum Jadi Juara MotoGP Catalunya 2020, Fabio Quartararo Sempat Ngobrol dengan Marc Marquez
Terlepas dari hal itu, kemenangan rider 21 tahun itu pada seri Catalunya memang 'terbantu' dengan jatuhnya Andrea Dovizioso (Ducati).
Andrea Dovizioso yang sebelumnya memuncaki klasemen dengan unggul satu poin dari Quartararo mengalami crash di MotoGP Catalunya 2020.
Kini Fabio Quartararo mantap melesat ke posisi teratas dengan raihan 108 poin.
Namun demikian, kembalinya El Diablo memuncaki klasemen bukan berarti membuat jalannya mudah untuk mengejar titel juara dunia musim ini.
Pasalnya, rival baru kembali muncul untuk mengancam posisi Quartararo.
Dia adalah Joan Mir dari Suzuki Ecstar. Joan Mir kini melesat ke posisi kedua berkat penampilan konsistennya dalam lima seri terakhir.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 Selesai, Duel Fabio Quartararo vs Joan Mir Semakin Kentara
Mir tercatat selalu memperoleh podium atau setidaknya masuk finis lima besar.
Keberadaan Joan Mir pun jelas membuat Fabio Quartararo tidak bisa bersantai.
Seperti yang dikatakan Andrea Dovizioso. Dovizioso tak mempermasalahkan posisinya dalam klasemen MotoGP 2020 terebut Quartararo.
Tetapi ia kini justru melihat bahwa kompetitor kuat bagi Quartararo kini adalah sosok Mir.
Baca Juga: Inilah Biang Kerok Penyebab Maverick Vinales Tampil Melempem di MotoGP Catalunya 2020
"Berbicara masalah juara dunia, jelas masih sulit bagi saya. Di depan saya ada banyak pembalap muda yang cepat saat sesi kualifikasi dan lebih konsisten," ujar Dovizioso, dikutip SportFEAT.com dari Motosan.
"Yang saya lihat saat ini adalah Quartararo dan Yamaha yang semakin kuat.
"Tapi jujur dalam mengejar gelar juara dunia, saya melihat Joan Mir dari Suzuki adalah pesaing terkuat," ucapnya.
Ucapan Dovizioso memang ada benarnya.
Quartararo sempat mengalami beberapa masalah teknis dan kesulitan tampil apik pada seri-seri sebelumnya.
Sementara Mir, selain stabil meraih podium dan finis lima besar, ia juga kerap menjadi pembalap yang siap menikung lawannya di lap-lap terakhir.
Kemampuan Joan Mir memelihara ban sepanjang balapan menjadi salah satu nilai plus darinya.
Ketika para pembalap lain sudah mulai melambat, di sinilah aksi Mir terlihat mampu tampil cepat hingga berhasil menyusup ke barisan depan di setiap lap-lap terakhir seri balapan.
Joan Mir saat ini bertengger di posisi kedua klasemen MotoGP 2020 dengan mengantongi 100 poin.
(*)