Find Us On Social Media :

Stefan Bradl Sebut Marc Marquez akan Mendapatkan Masalah saat Kembali

Pembalap pengganti Marc Marquez, Stefan Bradl tunjukkan performa bagus saat melakoni laga MotoGP Prancis 2020, Minggu (11/10).

"Kami tahu di kualifikasi atau di awal balapan, ketika potensi ban baru yang kami miliki 100 persen tapi kami tidak bisa menggunakan potensi itu 100 persen,"

"Kami mulai dari 85 persen dan kemudian turun, sementara itu lawan mulai dari 100 atau 95 persen dan kemudian mengalami penurunan,"

"Itulah mengapa kami kehilangan sepersepuluh detik yang berharga," ujar Stefan Bradl.

Stefan Bradl merasa Honda saat ini bukanlah motor yang bisa digunakan untuk bersaing dalam merebut gelar juara dunia.

Baca Juga: Bos Repsol Honda Sebut Peristiwa Patah Plat pada Marc Marquez Tak Terprediksi oleh Semua Orang

Apabila masalah ban belakang ini masih berlanjut ke depannya, Stefan Bradl merasa saat Marc Marquez kembali nanti ia akan mendapatkan masalah yang sama dengan dirinya.

"Saya pikir Marc (Marquez) akan mendapatkan masalahnya saat ini (saat kembali),"

"Yamaha dan Suzuki menawarkan motor yang bagus untuk seorang pemula, bahkan di KTM para pemula sekarang mampu melakukan balapan dengan baik,"

"Honda bukanlah motor yang mudah bagi para pemula, sekarang anda bisa melihatnya bersama Alex (Marquez) juga,"

Baca Juga: Nyaris Jatuh Sampai 10 Kali, Andrea Dovizioso Masih Menyesal Berat Akibat Salah Pilih Ban

"Begitu anda memiliki triknya anda bisa bersaing menggunakan Honda, tapi Honda saat ini bukanlah motor yang kompetitif," ujar Stefan Bradl.

Sejak absen lama yang terjadi pada Marc Marquez, Honda seolah hilang dari peredaran tim-tim perebut gelar juara.

Bahkan Honda kini berada di peringkat terbawah dalam dibandingkan tim lainnya dalam kompetisi MotoGP 2020.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Rekrutan anyar Manchester United, Edinson Cavani, dilaporkan masih belum bisa memainkan laga debutnya ketika Setan Merah bertemu dengan Newcastle United di ajang Liga Inggris akhir pekan ini. Penyerang asal Uruguay itu harus menepi semenatara dari lapangan karena aturan isolasi mandiri selama 2 minggu yang diberlakukan otoritas Premier League bagi para pemain yang berasal dari beberapa negara. Prancis yang merupakan tempat Cavani bermain bersama Paris Saint-Germain musim lalu termasuk dalam daftar negara tersebut. #edinson #cavani #manutd #epl #premierleague #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada