Calderon kemudian menjelaskan kekalahan di dua laga terakhir merupakan efek hengkangnya Ronaldo dari Santiago Bernabeu.
"Apa yang terjadi di laga kontra Shakhtar [Donetsk] dan Cadiz meninggalkan perasaan yang buruk," ujar Calderon.
"Akan tetapi kami harus optimistis karena tim ini telah melalui momen-momen buruk seperti ini,"
"Dan kita mampu mengatasinya sekalipun tentu perasaan sedang tidak bagus," tuturnya menimpali.
Seperti yang diketahui, di laga terakhir kontra Sakhtar Donetsk pada ajang Liga Champions, Real Madrid tumbang 2-3.
Padahal, tim asuhan Zinedine Zidane tersebut berstatus sebagai tuan rumah.
"Laga melawan Shakhtar tidak bagus, ada banyak blunder, tentu juga pemilihan line-up. Tapi secara khusus tidak ada yang patut disalahkan," ungkap Calderon.
"Ini adalah akumulasi keadaan yang telah terjadi. Sejak penjualan bodoh Cristiano, tidak ada pemain yang bisa mencetak banyak gol," pungkasnya.
Baca Juga: Resmi! Tak Ada Duel Cristiano Ronaldo Vs Lionel Messi Jilid Pertama di Liga Champions, Ada Apa?