Find Us On Social Media :

Bukan Gara-gara Ducati, Ini Biang Kerok Menurunnya Penampilan Andrea Dovizioso

Andrea Dovizioso saat kembali ke pit dan terlihat emosi usai menjalani kualifikasi MotoGP Aragon 2020, di Sirkuit Aragon, Spanyol, Sabtu (17/10/2020).

Adalah Michelle Pirro yang mengungkap hal itu. Pembalap penguji Ducati itu jelas sudah mengerti seluk-beluk karakterisitik Desmosedii GP20.

Menurut Pirro, masalah yang tengah dialami Andrea Dovizioso bukan ada pada Ducati, melainkan ada pada rasa kepercayaan diri.

"Andrea benar-benar kesulitan dalam beberapa seri MotoGP terakhir. Tapi saya rasa penyebabnya bukan pada motornya," ujar Pirro dikutip SporTFEAT.com dari GPOne.

Baca Juga: Bukan Quartararo atau Vinales, Inilah Hal yang Ditakuti Joan Mir soal Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2020

"Buktinya Zarco bisa finis lima besar bersama motor Ducatinya kemarin. Bisa dbibilang masalahnya kompleks, ada perpaduan antara motor, ban dan kepercayaan diri," tukasnya.

Kepercayaan diri yang semakin berkurang dinilai Pirro amat mempengaruhi performa Dovizioso.

Pasalnya, sisi non-teknis yang demikian memang jauh lebih mempengaruhi ketimbang masalah teknis.

Kepercayaan diri yang menurun ini juga sudah diperlihatkan Dovizioso sendiri.

Beberapa waktu lalu, setelah dua seri Aragon berlalu dengan hasil buruk, Dovizioso mengaku sudah sulit mau optimistis mengejar titel Juara Dunia.

Tetapi saat itu Dovizioso masih berkilah bahwa rasa pesimistisnya lahir gara-gara masalah dengan motor.

"Berbicara tentang gelar juara dunia rasanya tidak masuk akal, balapan seperti ini buruk bagi saya," ucap Andrea Dovizioso dikutip SportFEAT dari Motosan.es, Senin (26/10/2020).