SportFEAT.COM - Jorge Lorenzo yang sudah berhasil meraih lima gelar juara dunia kembali memancing perhatian publik.
Hal itu terjadi setelah ia membalas cuitan twitter salah satu penggemarnya.
Jorge Lorenzo sendiri memang dikenal sebagai sosok pembalap yang cukup aktif di media sosial.
Kali ini ia menanggapi salah satu cuitan penggemar yang berusaha untuk memujinya.
Baca Juga: Pembalap Penguji Honda Semprot Jorge Lorenzo Gara-gara Tak Becus Emban Tugas
Penggemar bernama Sergio Garcia itu sebenarnya menanggapi salah satu cuitan Lorenzo sebelumnya.
Sergio Garcia menuliskan, "Begitu Jorge sedang tertekan, jangan ragu untuk mengingat kembali kesukesannya dalam performa terbaiknya. Jorge, kamu bukan juara lagi, kamu mantan juara," tulisnya demikian.
Melihat kata mantan juara, agaknya Lorenzo sedikit terusik.
A Jorge en cuanto se ve presionado no duda en recordar una y otra vez sus logros en forma de artillería, no eres campeón Jorge, eres un ex campeón
— Sergio Garcia (@sergieto) November 29, 2020
Mantan pembalap Yamaha dan Repsol Honda tersebut langsung menanggapi cuitan Sergio Garcia itu.
Lorenzo bilang bahwa kata mantan juara tidak tepat, karena sekali juara tetaplah juara.
Baca Juga: Sesengit Apapun Persaingan di MotoGP, Marc Marquez Enggan Ada Kata Rival dengan Alex Marquez
"Kamu salah. Ketika seseorang jadi juara, maka dia selamanya tetap juara," tulis Lorenzo.
"Jika menyebut mantan atlet atau mantan menteri itu benar, tetapi tidak benar jika menyebut seseorang sebagai mantan juara," katanya lagi.
Falso. Cuando uno es campeón lo es para siempre. Así como por ejemplo es correcto decir ex deportista o ex ministro, no es correcto ex campeón. https://t.co/Bg7CjXODpe
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) November 29, 2020
Reaksi Lorenzo ini pun cukup memancing netizen, banyak yang mendukung pernyataan Lorenzo kali ini.
Tetapi ada pula yang kontradiksi dengan pendapatnya.
Secara prestasi, Jorge Lorenzo memang jadi salah satu pembalap legendaris di MotoGP. Ia memenangi tiga gelar juara dunia kelas MotoGP (2010, 2012, 2015) dan dua titel juara dunia kelas 350cc pada 2006 dan 2007.
Di sisi lain, bukan kali ini saja Lorenzo sempat memancing perhatian publik gara-gara cuitannya di twitter.
Sebelumnya, Lorenzo sempat menyindir Cal Crutchlow sebagai pembalap 'perunggu' dibandingkan dia yang sekelas pembalap 'emas'.
Hal itu terjadi setelah Yamaha memutuskan tidak memperpanjang kontraknya bersam X-Fuera sebagai pembalap penguji.
Jorge Lorenzo terdepak dari Yamaha dan digantikan Cal Crutchlow pada MotoGP 2021.
Hingga saat ini belum ada kabar terbaru dari Lorenzo terkait masa depannya pada musim depan.
Lorenzo sempat dihubungkan dengan Aprilia, tetapi pada akhirnya Aprilia telah mengondirmasi bahwa mereka tidak mempertimbangkan Lorenzo dalam list pembalap reguler maupun test rider mereka.