Dovizioso sebenarnya memaklumi sikap Lorenzo yang demikian karena memang sudah tidak suka kepada dirinya.
"Dia masih tidak menyukai saya. Sejauh yang dia bisa, dia terus menerus menyerang saya dalam sebuah wawancara," tutur Dovizioso kepada DAZN.
"Saya tidak mengerti apakah itu karena dia masih belum terima bahwa sebenarnya dialah yang selalu tertinggal saat dua tahun (di Ducati) itu, baik soal adaptasi motor atau lainnya," sambung rider 35 tahun itu.
Baca Juga: Tak Sediakan Motor Pabrikan untuk Franco Morbidelli, Bos Yamaha: Salahkan COVID-19!
Namun begitu, pembalap Italia itu pun juga menyayangkan sikap Lorenzo. Seharusnya, seorang juara dunia tidak akan berbuat demikian dengan rivalnya.
"Setelah jadi juara dunia (5 kali) seharusnya dia tidak seperti ini. Jika saya perhatikan, sepertinya ada sesuatu yang memang mengganggunya. Saya tidak bisa memahami pola pikirnya, itu agak aneh," timpal Dovizioso.
Andrea Dovizioso memutuskan cuti panjang pada MotoGP 2021.
Setelah tidak menemui negosiasi yang cocok dengan Ducati, ia lebih memilih menepi dan akan mencoba beralih ke ajang motocross yang selama ini memang menjadi hobinya.