SportFEAT.COM - Bagi Valentino Rossi, usia hanya sekadar angka yang tak akan membuatnya menyerah untuk berjuang di MotoGP 2021.
Valentino Rossi sekali lagi akan menjadi pembalap tertua pada gelaran MotoGP musim depan.
Pembalap 41 tahun itu akan memiliki petualangan baru dengan bergabung bersama Petronas Yamaha SRT.
Seiring dengan kepindahan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT, ada yang menyarankan pada Rossi bahwa seharusnya ia pensiun saja ketimbang turun kasta.
Baca Juga: Sombongnya Jorge Lorenzo, Masih Cari Ribut dengan Andrea Dovizioso meski Sudah Pensiun
Maklum, Rossi memang belum pernah lengser ke tim satelit sejak membalap di MotoGP.
Selain itu, beberapa pembalap seangkatan Rossi pun sudah mulai gantung helm. Terakhir ada Cal Crutchlow yang pensiun di usia 35 tahun tahun ini.
Lalu Andrea Dovizioso (34) pun akan cuti panjang pada musim depan. Sehingga, gap usia Rossi dengan pembalap lain di MotoGP 2021 nanti akan semakin jauh.
Terlepas dari hal itu, saran agar Rossi pensiun bergema sejak performa The Doctor musim ini cukup jeblok karena mencatatkan lima kali DNF alias gagal finis.
Namun demikian, jangan sekali-kali meremehkan Valentino Rossi.
Pembalap asal Italia itu sudah menegaskan bahwa usia baginya hanyalah sekadar angka.
Baca Juga: Gara-gara Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Rasakan Pahit Manisnya Jadi Pembalap MotoGP
Ia masih memiliki motivasi kuat untuk bersaing dengan pembalap lain, terutama pembalap muda di MotoGP 2021.
"Saya memang paling tua dari Dovizioso, Pedrosa dan Jorge (yang sudah pensiun)," kata Rossi dikutip SportFEAT dari Motosan.es.
"Tetapi masing-masing dari kami memiliki cerita sendiri, motivasi dan semangatnya sendiri-sendiri."
"Bagi saya, usia hanyalah salah satu faktor yang mempengaruhi (penampilan) dari banyak hal-hal lain yang tak kalah penting," imbuh juara dunia 9 kali itu.
Baca Juga: Gantikan Bima Sakti, Shin Tae-yong Tangani Timnas U-16 Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023
The Doctor juga menegaskan bahwa ambisinya bersama Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2021 cukup besar. Ia punya tujuan jelas yang diyakini mampu membuat perubahan positif dalam penampilannya.
Banyak hal yang bisa ia lakukan di tim satelit, termasuk berkurangnya tekanan daripada saat balapan di tim pabrikan.
Motivasi untuk membuktikan bahwa ia belum habis pun masih terus membara.
"Saya senang bisa balapan tahun depan dan saya berharap bisa kompetifi," ujar Rossi.
"Memang akan tidak mudah karena banyak pembalap muda semakin kuat. Ini tantangan besar, tetapi saya akan mencobanya," kata Rossi lagi.
Pada tahun depan, Rossi akan bersaing dengan para pembalap muda yang rentang usia mereka setengah dari usia Rossi.
Setidaknya akan ada tiga pembalap debutan musim depan yang baru mentas dari Moto2, termasuk adiknya sendiri Luca Marini.