Find Us On Social Media :

Benamkan Harapan si Iblis, Yamaha Tegaskan Masih Butuh Peran Penting Valentino Rossi di MotoGP 2021

Valentino Rossi saat tampil pada balapan MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 8 November 2020.

SportFEAT.COM - Yamaha menegaskan bahwa mereka tetap akan membutuhkan Valentino Rossi dalam mengumpulkan data guna pengembangan M1 2020.

Bos Yamaha, Lin Jarvis telah mememastikan bahwa timnya akan tetap melibatkan Valentino Rossi dalam pengembangan M1 2020.

Sebagaimana diketahui, musim depan Valentino Rossi memang sudah tidak akan berada di tim pabrikan.

Juara dunia sembilan kali itu akan turun ke tim satelit Petronas Yamaha SRT.

Kendati turun ke tim satelit, Yamaha masih tetap membutuhkan peran sentral Valentino Rossi, terutama dalam mengumpulkan data demi pengembangan M1 2020 di MotoGP 2021.

Baca Juga: Waduh, Mantan Juara Dunia MotoGP Menyesal Gara-gara Marc Marquez

"Valentino sudah menjalani 15 musim bersama tim pabrikan Yamaha. Ini luar biasa. Ia sudah melewati dua masa," kata Lin Jarvis dikutip SportFEAT dari Autosport.

"Masa pertama adalah 7 tahun (2004-2010) sebelum dia sempat pindah (ke Ducati), lalu masa kedua adalah 8 tahun ketika ia kembali pada kami (mulai 2013)."

"Jadi memang akan ada yang berubah (dia turun ke tim satelit). Tidak diragukan bahwa kepindahannya nanti akan membuat perbedaan," lanjut Jarvis.

"Namun di sisi lain sebenarnya tidak ada yang berbeda karena Valentino tetap akan menerima dukungan penuh dari tim pabrikan," ujar Jarvis lagi.

Meski pindah ke Petronas Yamaha, Rossi memang dikabarkan akan tetap dibekali dengan motor pabrikan.

Menjadi rider tim satelit sebenarnya banyak terbatas dalam hal dukungan komponen motor hingga perannya dalam pengembangan mesin.

Baca Juga: Ada yang Tak Senang Lihat Valentino Rossi Masih Balapan di Usia 41 Tahun

Namun Jarvis tak mau membiarkan Rossi hanya akan duduk manis di Petronas Yamaha.

"Memang benar pengembangan akan lebih banyak dijalankan tim pabrikan. Tapi Valentino sangat penting bagi kami terutama dalam hal mengumpulkan data," kata Jarvis.

"Semakin banyak mendapat data dari banyak pembalap akan sangat mempengaruhi mekanik kami, ada Fabio, Maverick, Valentino yang bisa berperan mengembangkan progres pengembangan motor kami."

"Tidak lupa pula kami bisa mendengarkan apa yang didapat Franco Morbidelli (meski ia pakai versi 2019) nanti," kata Jarvis lagi.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Tak Bisa Jadi Juru Selamat Repsol Honda

Keputusan Yamaha untuk tetap melibatkan Rossi dalam pengembangan motor mereka ini membenamkan harapan Fabio Quartararo.

Sebelumnya, pembalap berjulukan El Diablo alias Si Iblis itu sempat berharap agar Rossi tidak banyak ikut terlibat dalam pengembangan M1 2020 pada tahun depan setelah dipastikan membela tim satelit.

Alasannya, lebih sedikit pembalap yang terlibat akan memberikan hasil lebih baik.

"Saya percaya semakin sedikit orang yang terlibat untuk pengembangan akan semakin membawa hasil bagus," kata Quartararo kala itu dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Jika terlalu banyak pembalap yang terlibat, saya pikir bisa malah membuat kebingungan," ucapnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)