SportFEAT.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting kembali akan meniti jalan terjal setelah melihat hasil drawing BWF World Tour Finals 2020 dirilis.
BWF telah merilis hasil undian alias drawing BWF World Tour Finals 2020 hari ini, Selasa (26/1/2021) pukul 10.00 waktu Bangkok.
Berdasarkan hasil drawing BWF World Tour Finals kali ini, beberapa wakil Indonesia bisa dikatakan masuk dalam grup-grup yang cukup berat.
Slah satu diantaranya adalah Anthony Sinisuka Ginting yang akan jadi wakil satu-satunya untuk Indonesia di tunggal putra.
Anthony Sinisuka Ginting masuk ke dalam Grup A.
Baca Juga: BWF World Tour Finals - Satu-satunya Harapan di Tunggal Putra, Anthony Ginting Ditarget Juara
Dan di dalam grup itu, ia akan bersama dengan para unggulan. Yakni Viktor Axelsen (Denmark), Chou Tien Chen (Taiwan) dan Lee Zii Jia (Malaysia).
Jika diingat lagi, masuknya Anthony Ginting ke Grup A ini menyamai hasil drawingnya pada BWF World Tour Finals 2019 lalu.
Bedanya hanya terletak pada posisi Lee Zii Jia yang waktu itu diisi oleh Chen Long (China). Benar-benar grup yang mencekam.
Namun begitu, situasi ini bisa jadi kesempatan bagi Anthony malahan.
Semakin sulit dan terjal jalannya di babak-babak awal, biasanya pemain 23 tahun itu justru melesat jauh.
Di beberapa turnamen reguler Anthony pernah demikian, istilahnya bersusah-susah dulu namun mampu ke laga puncak.
BWF World Tour Finals 2019 pun bisa menjadi salah satu contohnya. Meski saat itu masuk ke grup yang sangat berat, justru Anthony mampu melesat ke final sebelum akhirnya harus puas jadi runner-up usai kalah dari Kento Momota (Jepang).
Baca Juga: Gagal Total di Thailand, Suksesor Susy Susanti Punya PR Benahi Performa Tunggal Putri Indonesia
Pada BWF World Tour Finals kali ini, Anthoni Ginting ditarget main maksimal dan juara.
"Untuk BWF World Tour Finals, saya yakin dari kedua kejuaraan sebelumya, Ginting seharusnya sudah lebih baik dari segi pikiran dan mentalnya," ucap Hendry Saputra, pelatih tunggal putra Indonesia.
"Kalau Anthony Ginting main maksimal, harusnya bisa juara. Targetnya bisa main maksimal dan juara," tegasnya.
Di sisi lain, para wakil Indonesia di sektor ganda juga berada di grup yang tidak mudah.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ada di grup B dan bakal satu grup dengan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan) yang sudah dua kali mengalahkan mereka.
Sementara di ganda campuran, grup Praveen Jordan/Melati juga tidak kalah menyeramkan.
Mereka satu grup dengan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dan duet kidal Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.
BWF World Tour Finals menjadi turnamen pamungkas bagi seluruh pebuiu tangkis yang lolos usai mengarungi satu musim kompetisi selama 2020.
BWF Word Tour Finals untuk tahun 2020 itu masih akan digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Hanya saja, untuk kali ini tidak akan ada Gala Dinner yang biasanya digelat sebelum hari H pertandingan, akibat masih adanya pandemi Covid-19.
Turnamen prestisius itu akan dilaksanakan mulai 27-31 Januari 2021 dengan menggunakan format sistem round robin.
Setiap pemain atau pasangan akan bermain sebanyak 3 kali dalam fase grup.
Juara dan runner-up grup berhak lolos ke semifinal dan jika ada dua pemain/pasangan dari negara yang sama akan bertanding di hari pertama lebih dahulu.
Berikut Hasil Drawing BWF World Tour Finals untuk tahun 2020, 27-31 Januari 2021.
Tunggal Putra (MS)
Grup A
- Viktor Axelsen (Denmark)
- Chou Tien Chen (Taiwan)
- Lee Zii Jia (Malaysia)
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
Grup B
- Wang Tzu Wei (Taiwan)
- Ng Ka Long Angus (Hong Kong)
- Srikanth Kidambi (India)
- Anders Antonsen (Denmark)
Tunggal Putri (WS)
Grup A
- Carolina Marin (Spanyol)
- Michelle Li (Kanada)
- Evgeniya Kosetskaya (Rusia)
- An Se-young (Korea Selatan)
Grup B
- Tai Tzu Ying (Taiwan)
- Ratchanok Intanon (Thailand)
- PV Sindhu (India)
- Pornpawee Chochuwong (Thailand)
Ganda Putra (MD)
Grup A
- Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan)
- Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia)
- Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris)
- Ben Lane/Sean Vendy (Inggris)
Grup B
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
- Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
- Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia)
- Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan)
Ganda Putri (WD)
Grup A
- Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia)
- Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan)
- Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia)
- Vivian Hoo/Yap Cheng Wen (Malaysia)
Grup B
- Linda Efler/Isabel Herttrich (Jerman)
- Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
- Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan)
- Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris)
Ganda Campuran (XD)
Grup A
- Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris)
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia)
- Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
- Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan)
Grup B
- Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman)
- Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis)
- Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia)
- Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia)