Find Us On Social Media :

Terkuak Alasan Pembalap Penguji Dani Pedrosa Makin Dicintai Tim KTM

Ini dia alasan pembalap penguji, Dani Pedrosa makin dicintai tim KTM.

SportFEAT.com – Dani Pedrosa mampu membuat motor KTM semakin ganas dan berbahaya dari musim sebelumnya, ia pun makin dicintai tim KTM.

Mike Leitner, manajer tim KTM menyoroti kinerja Dani Pedrosa yang membantu performa pembalap KTM di MotoGP.

Menurutnya, KTM adalah merek yang berkembang paling baik di paddock MotoGP.

Hal itu ia sampaikan dalam presentasi motor KTM untuk musim  MotoGP 2021.

Dalam presentasi tersebut, Leitner menyoroti peran hebat yang dimainkan Dani Pedrosa sebagai pembalap penguji.

Baca Juga: Duh, Ibu Valentino Rossi Galau Dukung The Doctor atau Luca Marini di MotoGP 2021

Pedrosa mampu membuat motor KTM menjadi lebih ganas dari musim-musim sebelumnya.

Melihat dampak yang diberikan, Leitner yakin pembalap asal Spanyol itu siap membuat RC-16 milik KTM lebih berbahaya musim ini.

Leitner menyebutkan bahwa Pedrosa adalah sosok penting bagi perkembangan tim KTM karena kontribusinya.

Sebelumnya KTM tak memiliki sosok pembalap penguji yang komplit seperti mantan pembalap Repsol Honda itu.

"Ada banyak hal berharga yang telah dilakukan Dani. Ia salah satu kunci dalam proyek ini. Pada tahun-tahun pertama, kami mengembangkan motor ini nyaris hanya di pekan balap,” ucap Leitner dilansir SportFEAT.com dari MotosanGP.

“Kami tak punya kapasitas dan pengalaman untuk menggelar uji coba secara mendalam," tambahnya.

Baca Juga: Berpacu dengan Valentino Rossi, Ini Kendala Terbesar Luca Marini di MotoGP 2021

Setelah sekitar dua tahun pengujian, para kru KTM mulai mengerti pola pikir mantan rekan Marc Marquez itu.

 “Saya pikir sekarang, setelah dua tahun pengujian, semua orang di KTM memahaminya dengan sangat baik dan dia selalu bisa mendapatkan hasil maksimal dari umpan baliknya,” tambahnya.

Tak hanya itu, Pedrosa juga menjadi sosok yang dicintai di tim KTM melalui cara dia bekerja.

Dia merupakan orang yang cerdas karena tak hanya fokus dalam kecepatan tiap lap, namun juga mempertimbangkan faktor lain.

“Pedrosa tidak mencari waktu putaran dan, yang terpenting, dia memperhitungkan ukurannya, bahkan melangkah lebih jauh untuk memahami bahwa evolusi yang mungkin ideal untuknya bukankah itu untuk pengendara KTM lainnya,” ungkap Leitner.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)