SportFEAT.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dituding mantan dokter MotoGP seperti kacang lupa kulitnya berkaitan dengan cedera yang ia alami.
Hal tersebut berkaitan dengan keputusan Marc Marquez tentang penanagnan cedera yang ia alami.
Sejak menderita patah tulang akibat kecelakaan di Jerez pada tahun lalu, Marc Marquez pergi ke dokter Xavier Mir di salah satu rumah sakit di Barcelona.
Dalam penanganan cedera tersebut, ia diberikan pelat logam yang tertanam pada lengan kanannya.
Baca Juga: Valentino Rossi Pergi, Perang Internal sekaligus Periode Emas Yamaha di MotoGP Siap Meledak Lagi
Secara kebetulan, pelat logam tersebut rusak ketika Marc Marquez terlalu beraktivitas berlebihan, yang dikenal dengan cerita insiden membuka jendela.
Imbasnya ia sampai harus menjalani operasi kedua dan malangnya saat operasi kedua itu terjadi infeksi yang membuat cederanya lambat sembuh hingga kembali operasi di awal Desember 2020 lalu.
Kasus cedera Marquez ini ternyata juga menyita perhatian dari mantan dokter MotoGP, Claudio Costa.
Claudio Costa sendiri juga pernah menangani cedera Marc Marquez ketika di awal kariernya mentas di kelas utama.
Namun, kala itu Claudio Costa melontarkan pernyataan bernada miring soal keputusan Marquez menggunakan jasa dokter Xavier Mir.
Baca Juga: Alasan Memilukan di Balik Keputusan Andrea Dovizioso Tinggalkan Ducati
Costa menganggap Marquez melupakan dirinya yang punya trek bagus untuk menangani cedera.
Andaikan Marquez pergi ke Costa, dan mendapat treatment pemasangan paku, Costa mengklaim kemungkinan juara dunia 6 kali itu bisa cepat sembuh.
Namun demikian, anggapan itu kini dijawab oleh Marquez.
Baca Juga: Pol Espargaro Ingin Patahkan Kutukan Menahun Marc Marquez di Honda
Marquez menghargai perhatian dari Claudio Costa. Akan tetapi, ia menggarisbawahi bauwa cedera yang ia alami tidak bisa sembarangan menggunakan pemasangan paku seperti yang diklaim Costa.
"Dia menyarankan tulang saya harus dipaku. Itu kan tidak bisa dilakukan, karena bahu saya sebelumnya pernah dioperasi dan ada otot yang membuat pemasangan paku tidak bisa dilakukan," ungkap Marc Marquez.
Sebagaimana diketahui, Marquez pernah menjalani operasi di kedua bahunya pada akhir 2019 lalu.
"Maka dari itu, saya memilih untuk memasang pelat titanium seperti arahan Xavier Mir," jelasnya.
Marquez sendiri tak ingin gara-gara hal ini hubungannya memburuk dengan sang dokter Claudio Costa.
Ia tetap mengapresiasi semua jasa Costa yang pernah ia rasakan.
"Saya sebelumnya punya hubungan baik dengannya. Saya juga sangat mengapresiasi segala hal yang sudah dilakukannya untuk membantu saya," ucap Marquez.