SportFEAT.com - Manajer tim Honda, Alberto Puig mengaku tak bisa berikan jawaban jelas terkait nasib masa depan Marc Marquez di MotoGP usai cedera panjang.
Ketidakpastian nasib Marc Marquez setelah mengalami cedera panjang masih berlanjut.
Marc Marquez sendiri telah menjalani operasi sebanyak 3 kali sejak kecelakaan di Jerez, Juli tahun lalu.
Operasi terakhirnya dilaksanakan pada Desember 2020 lalu.
Namun, imbasnya pembalap yang bernaung di tim Repsol Honda itu harus minimal absen selama 6 bulan.
Baca Juga: Tak Akan Luntur, Valentino Rossi Punya Satu Hal yang Membuatnya Masih Bisa Menang di MotoGP 2021
Situasi ini semakin membuat Repsol Honda dalam keadaan tak seimbang, karena hanya mengandalkan 1 pembalap reguler yakni Pol Espargaro.
Manajer tim Honda, Alberto Puig bahkan kebingungan ketika ditanya perihal masa depan Marc Marquez.
"Tentang pertanyaan Anda, saya tidak punya jawaban yang jelas," ucap Alberto Puig dikutip Sportfeat.com dari Autosport.
Absennya Marquez mungkin bisa ditambal dengan kehadiran pembalap penguji Honda, Stefan Bradl.
Baca Juga: Akhirnya Luncurkan Tim MotoGP 2021, Musim Ini Bakal Jadi Musim Luar Biasa bagi Pramac Ducati
Namun jika menilih hasil, performa Bradl masih jauh dari kata memuaskan bagi tim pabrikan Jepang itu.
Apalagi Bradl juga harus disibukkan dengan tugas utamanya sebagai test rider.
Namun begitu, Puig masih optimistis menatap gelaran MotoGP 2021.
Baca Juga: Bukan Gelar Juara, Jorge Martin Punya Target Lain dalam Debutnya di MotoGP 2021
Ia juga yakin Marc Marquez akan kembali dengan caranya sendiri dan menemukan kembali jalan kesukesannya.
"Satu-satunya yang bisa saya jawab adalah dia akan menemukan cara untuk tetap menjadi marc Marquez dan ini hanya bisa dia lakukan sendiri," kata Puig.
"Saya pikir setiap pembalap memiliki waktu dalam hidupnya di mana mereka mengalami cedera besar."
"Marc mengalami cedera parah tahun lalu, memang sebenarnya tidak terlalu fatal tetapi membutuhkan pemulihan yang sangat lama."
"Dia absen panjang, tetapi dia tidak akan berubah. Dia adalah juara sejati dan dia adalah pembalap yang sudah sangat dewasa," imbuhnya.