SportFEAT.com - Jagoan UFC di kelas welter, Jorge Masvidal enggan meladeni adanya wacana untuk membuatnya berduel melawan Youtuber sekaligus petinju amatir, Jake Paul.
Jorge Masvidal menjadi salah satu nama petarung yang tengah hangat diperbicangkan pekan ini.
Petarung kelas welter itu akan melakoni sekuel duelnya kontra Kamaru Usman di UFC 261.
Jorge Masvidal vs Kamaru Usman sudah saling bertarung pada 2020 lalu.
Baca Juga: Saking Cintanya dengan MotoGP, Begini Jawaban Gemas Valentino Rossi Tiap Didesak Pensiun
Kemenangan kala itu menjadi milik Usman.
Adanya sekuel duel Masvidal vs Usman disinyakir karena Masvidal ingin membalaskan dendamnya dan mengubur rasa penasarannya untuk menaklukkan jagoan dari Nigeria tersebut.
Menjelang petarunganya kontra Usman, Jorge Masvidal pun juga dihinggapi banyak pertanyaan seputar Jake Paul.
Pasalnya, sosok Masvidal menjadi salah satu kunci kemenangan Jake Paul yang baru saja mengkanvaskan legenda UFC, Ben Askren.
Ya, Masvidal sempat menjadi sparring Jake Paul.
Gara-gara aksinya itu pun Masvidal sebenarnya sempat dikritik banyak petarung dan pengamat MMA karena membantu Jake Paul.
Seperti diketahui, Jake Paul saat ini menjadi 'musuh' bersama di dunia MMA akibat sikapnya yang terlampau songong sejak menjadikan tinju sebagai pekerjaan sambilannya selain menjadi Youtuber.
Jorge Masvidal sempat ditanya apakah mungkin Jake Paul suatu saat juga akan menantangnya.
Dengan yakin Masvidal menjawab bahwa hal itu tidak akan mungkin terjadi.
Baca Juga: Tanpa Aroma Repsol, Honda Tambah Peluru di MotoGP Spanyol 2021
"Jake Paul tidak akan menantang saya, kawan. Saya mengatakan hal ini kepada Anda. Pertarungan itu tidak akan terjadi," ucap Masvidal dikutip Sportfeat dari Juara.net.
"Saya tidak menolak duel itu, saya tidak akan menolak mendapatkan uang dengan mudah, tetapi saya tidak tumbuh di Disney (saluran televisi untuk anak-anak)," imbuhnya.
Bagi Masvidal, laga melawan Jake Paul hanyalah laga yang bertujuan ekshibisi semata.
Sedangkan saat ini, Masvidal masih berambisi untuk bertarung di ajang MMA seusngguhnya.
"Saya tidak tumbuh menjadi bintang film terkenal atau hal semacam itu. Saya tumbuh di sebuah gym tinju, saya tumbuh di sebuah striking gym, dan di matras gulat," pungkasnya.