SportFEAT.com – Mantan juara kelas ringan UFC, Eddie Alvarez mengatakan bahwa Justin Gaethje bisa menjadi lawan yang buruk bagi Michael Chandler.
Michael Chandler baru saja gagal menjadi raja kelas ringan UFC menggantikan Khabib Nurmagomedov.
Chandler gagal meraih warisan Khabib itu usai kalah melawan Charles Oliveira pada UFC 262.
Namun, semangat jagoan berjuluk The Iron ini justru semakin menggebu untuk merebut sabuk kelas ringan UFC.
Baca Juga: Manajer Khabib: GSP Comeback, Paling Cocok Duel Lawan 'Tak Kasat Mata' Ini
Demi kembali menantang Charles Oliveira, Chandler wajib menghadapi jagoan kelas ringan peringkat lima besar.
Presiden UFC, Dana White memiliki satu jagoan yang bisa menjadi lawan ketiga Chandler dalam kariernya di UFC.
Petarung itu ialah Justin Gaethje yang saat ini menduduki peringkat kedua divisi kelas ringan UFC.
Lawan pamungkas Khabib itu sudah menganggur selama enam bulan sejak UFC 254, Oktober tahun lalu.
"Ada beberapa peluang," kata White dalam TMZ Sport dilansir SportFEAT.com dari Bloody Elbow.
Baca Juga: Babak Belur di UFC 262, Jagoan Besi Ini Kian Bertekad Rebut Warisan Khabib Nurmagomedov
"Dia bisa melawan Gaethje. Kita lihat saja nanti."
"Kami belum melakukan apa pun, tapi itu masuk akal, dan itu akan menjadi pertarungan yang menyenangkan. Bayangkan Chandler vs. Gaethje,” pungkas Dana.
Di sisi lain, wacana Dana White ini menarik perhatian mantan juara kelas ringan yakni Eddie Alvarez.
Baca Juga: Ingin Hancurkan Khabib Nurmagomedov, Khamzat Chimaev Kini Berurusan dengan Sepupu The Eagle
Menurut Eddie, Chandler akan menghadapi musibah besar jika harus berhadapan dengan Justin Gaethje.
Eddie Alvarez bahkan yakin bahwa Gaethje adalah musuh yang buruk bagi karier mantan juara Bellator itu.
"Saya pikir Gaethje adalah lawan yang buruk baginya (Chandler),"
“Dan saya pikir dia mungkin harus menjauh dari Gaethje. Itu bukan lawan yang cocok untuknya.”
“Tapi kita akan lihat, bung. Itu benar-benar terserah dia dan keinginannya. Kami hanya akan tahu pada malam pertarungan," pungkasnya