Ambisi untuk membayar tiga kegagalan beruntun di tiga seri terakhir juga bisa membuat Marquez semakin membara.
Selain jumlah tikungan yang lebih banyak ke kiri, panjang sirkuit Sachsenring juga tercatat paling pendek dari semua sirkuit yang digunakan pada MotoGP 2021, yakni hanya 3,67 km.
Baca Juga: Marc Marquez dan Alex Marquez Sengaja Jarang Ngobrol Soal MotoGP di Rumah, Demi Kenyamanan Hati
Faktor-faktor inilah yang bisa membantu Marquez kembali menemukan ritme balapannya.
Marquez sebelumnya pernah berujar bahwa menyelesaikan satu balapan penuh adalah hal yang sudah sangat ia syukuri, saking begitu sakitnya lengan dia saat digunakan balapan.
Hal itu ia ungkap saat akan tampil di MotoGP Italia 2021 lalu.
"Saya tidak menargetkan di mana posisi finis saya. Tapi ketahuilah bahwa saya hanya ingin menyelesaikan balapan, melakukan beberapa putaran dan menempuh kilometer," ucap Marc Marquez kala itu.
Baca Juga: Vinales dan Quartararo Bagaikan Bumi dan Langit di MotoGP 2021, Bikin Perasaan Yamaha Campur Aduk
Marc Marquez sendiri menegaskan bahwa dirinya masih akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikan performa terbaiknya.
Dia tidak memungkiri bahwa kehadiran para pembalap muda memang bisa mengancam kariernya mengngat regenerasi pembalap MotoGP kini sangat masif.
"Tentu regenerasi di MotoGP pasti terjadi, itu normal, itu adalah bagian dari olahraga dan kehidupan. Sekarang banyak talenta muda dari kelas Moto2," kata Marquez.
"Sekarang saya 28 tahun, saya masih merasa muda. Tapi jika saya tidak lagi merasa cukup kompetitif untuk memenangi balapan, maka lebih baik saya tetap di rumah (pensiun, red)," imbuhnya.