Find Us On Social Media :

Motor Honda Memang Dibuat untuk Marc Marquez, Sang Pembalap Penguji Ikut Angkat Suara

Marc Marquez.

SportFEAT.COM - Pembalap penguji Honda Stefan Bradl, menyebut motor RC213V memang didesain untuk Marc Marquez.

Pabrikan Honda tengah mengalami periode buruk dalam dua musim terakhir.

Pabrikan berlogo sayap tunggal itu diketahui gagal meraih satu pun kemenangan di MotoGP 2020 lalu.

Cedera yang menghampiri Marc Marquez disebut menjadi alasan keterpurukan Honda.

 Baca Juga: Peluang Gabung Yamaha Terbuka Lebar, Pembalap WSBK Ini Masih Galau Pindah ke MotoGP

Pada edisi tahun lalu, Marquez absen selama satu musim karena mengalami cedera patah tulang lengan humerus kanan.

Pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut memang menjadi andalan Honda dalam delapan musim terakhir.

Tercatat, Marc Marquez berhasil enam kali keluar sebagai juara dunia.

Hal tersebut semakin terbukti pada kompetisi MotoGP 2021 ini.

Setelah pembalap kelahiran Cervera itu comeback, Honda berhasil meraih kemenangan perdana sejak kurang lebih 18 bulan terakhir.

Marc Marquez sukses naik podium tertinggi pada ajang MotoGP Jerman 2021 lalu mengalahkan Miguel Oliveira dan Fabio Quartararo.

Baca Juga: Konsisten di MotoGP 2021, Aleix Espargaro Bongkar Kelemahan Terbesar Aprilia yang Masih Nirpodium

Pembalap penguji Honda Stefan Bradl pun tak menampik bahwa motor RC213V memang paling cocok dengan gaya balap Marquez.

Pria asal Jerman itu bahkan menyebut bahwa Honda hanya dikembangkan untuk mengakomodasi Marc Marquez.

"Motor Honda bukan yang paling mudah untuk dikendarai, itu jelas," kata Bradl, dikutip SportFeat dari Speedweek.

"Tapi seperti yang Anda lihat, Marquez selalu mengatasi ini dengan keterampilan mengemudinya," lanjutnya.

Stefan Bradl kemudian menambahkan kasus yang dialami pembalap anyar Repsol Honda Pol Espargaro yang tampak kesulitan menjinakkan RC213V.

"Sementara Pol (Espargaro) juga saat ini tidak mendapat hasil yang diinginkan. Itu sebabnya pengembangan sekarang didasarkan pada driver tercepat saat ini," tutur Bradl.

"Dan itu masih hanya Marc (Marquez). Jadi pembalap Honda lainnya harus beradaptasi atau melakukan hal mereka sendiri," pungkasnya.