Find Us On Social Media :

Jorge Lorenzo Ngoceh Lagi, Sebut Fabio Quartararo Perburuk Situasi Maverick Vinales di Yamaha

Yamaha senang sekaligus khawatir melihat performa Maverick Vinales dan Fabio Quartararo di MotoGP 2021

SportFEAT.COM - Mantan juara dunia Jorge Lorrenzo mengomentari perseteruan Maverick Vinales dengan Yamaha. Sebut kehadiran Fabio Quartararo perburuk situasi.

Maverick Vinales tengah mengalami situasi kurang mengenakkan di Yamaha dalam beberapa waktu belakangan.

Hal itu bermula ketika dirinya merasa sudah tak mendapat support dari pabrikan Iwata.

Puncaknya adalah saat Vinales memutuskan kerja sama dengan Yamaha di akhir MotoGP 2021.

Tak hanya itu, rider berjuluk Top Gun itu juga memutus kebersamaan tim balapnya, Vinales Racing Team dengan Yamaha.

 Baca Juga: Marc Marquez Blak-blakan! Rasakan Kehadiran Andrea Dovizioso di MotoGP Austria 2021

Perseteruan bertambah runcing setelah Yamaha menghukum Vinales tak boleh tampil di MotoGP Austria 2021.

Tim berlogo garpu tala itu menyebut sanksi itu diberikan karena merasa sang pembalap telah mensabotase YZR-M1 di MotoGP Styria 2021.

Situasi memanas yang terjadi antara pihak Vinales dan Yamaha belakangan ini turut mengundang perhatian dari berbagai kalangan.

Salah satunya datang dari mantan juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo.

Pria yang kebetulan pernah membela Yamaha ini menilai tak terlalu kaget dengan perseteruan Vinales dengan mantan timnya.

"Tidak heran hubungan antara kedua belah pihak tidak dalam kondisi yang baik," kata Lorenzo kepada Sky Sports, seperti dikutip SportFeat dari Motorcyclesports.

"Tapi tidak ada yang mengharapkan mereka berpisah di akhir musim. Yamaha menerima jalan keluar karena hasilnya tidak seperti yang diinginkan tim.

Baca Juga: Terungkap! Pembalap Ini Urung Ganti Motor di MotoGP Austria 2021 Gara-gara Valentino Rossi

Eks pembalap penguji Yamaha itu juga menyebut keputusan Vinales hengkang karena tak dihargai.

Lorenzo menjelaskan Yamaha sudah tak lagi mendengarkan masukan Vinales dan lebih fokus dengan Fabio Quartararo yang lebih berprestasi.

Fabio Quartararo sendiri saat ini masih memimpin klasemen MotoGP 2021 dengan koleksi 181 poin.

Pria berjulukan El Diablo itu juga masih menjadi pembalap yang mendominasi perlombaan dengan total empat kemenangan.

"Berbicara dari luar itu mudah, setiap rider memiliki karakternya sendiri. Vinales perlu merasa dihargai oleh tim, sesuatu yang tidak dia temukan di Yamaha," ujar Lorenzo.

”Dengan kedatangan Quartararo, segalanya menjadi lebih buruk bagi Vinales," timpal mantan rider Ducati dan Honda tersebut.

Lebih jauh, Jorge Lorenzo juga menceritakan alasan mengapa dirinya memutuskan hengkang beberapa tahun lalu.

Menurutnya, keputusannya saat itu berbeda dengan situasi yang dialami Maverick Vinales.

"Saya pergi karena alasan lain, bukan karena hasil. Saya pergi untuk masalah motivasi," kenang Lorenzo.

"Setelah bertahun-tahun di tim yang sama, saya menginginkan sesuatu yang berbeda untuk membuat saya merasa lebih hidup," tuturnya memungkasi.

Baca Juga: Bos KTM Tech 3 Komentari Performa Pembalap Berharga Diri Tinggi di MotoGP Austria 2021

Di sisi lain, Maverick Vinales sudah menemukan tim baru untuk perlombaan MotoGP 2022 mendatang.

Pembalap berjulukan Top Gun itu akan membela Aprilia dan bereuni dengan mantan rekan setimnya Aleix Espargaro.

Maverick Vinales dan Aleix Espargaro diketahui pernah menjadi rekan satu tim kala keduanya membela Suzuki selama dua musim.