SportFEAT.com - Kepala Pelatih Bulu Tangkis Jepang Park Joo-bong menegaskan tim mereka membawa misi balas dendam di Sudirman Cup 2021 usai kegagalan menyakitkan di Olimpiade Tokyo 2020.
Tim bulu tangkis Jepang berangkat ke Sudirman Cup 2021 dengan membawa ambisi besar.
Sebagai infomasi, Jepang sama sekali belum pernah memenangi trofi Piala Sudirman sejak digelar pada 1989 silam.
Sejauh ini cuma ada tiga negara yang mampu merengkuh Sudirman Cup yaiitu China (11), Korea Selatan (4) dan Indonesia (1).
Sementara itu pencapaian terbaik Jepang di ajang Sudirman Cup adalah menjadi runner-up.
Adapun di Sudirman Cup 2021 kali ini, Jepang tak hanya membawa misi untuk membuat sejarah dan menjadi negara keempat yang meraih Sudirman Cup.
Akan tetapi, skuad Negeri Matahari Terbit juga membawa misi balas dendam yang besar akibat kegagalan menyakitkan dari Olimpiade Tokyo 2020.
Kepala Pelatih Asosiasi Bulu Tangkis (NBA) Jepang, Park Joo-bong mengakui bahwa kegagalan Jepang di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi pukulan telak bagi tuan rumah.
Bagaimana tidak, Jepang sejatinya menargetkan tiga medali emas dalam genggaman.
Namun alih-alih medali emas, tak satupun medali perak mereka dapatkan.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 – Dua Legenda Bulu Tangkis Indonesia Beberkan Cara Jitu Pilih Komposisi Pemain
Jepang hanya berhasil membawa pulang meraih medali perunggu lewat ganda campuran Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Sedangkan para pemain mereka lainnya termasuk raja bulu tangkis dunia, Kento Momota telah angkat koper lebih cepat.
"Saya sangat kecewa karena kami tidak mendapatkan hasil yang baik di Olimpiade. Tetapi ini (Sudirman Cup 2021) adalah turnamen pertama saya memimpin tim setelah Olimpiade," kata Park Joo-bong mengawali, dikutip Sportfeat dari BadSpi.jp.
"Pada turnamen ini, saya sudah memberi tahu kepada para pemain, bahwa 'Kita mulai lagi dari awal, mari kita balas dendam," ucap Park Joo-bong.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 – 4 Pemain Bintang Absen, India Gagal Manfaatkan Kepincangan China dan Thailand
Park Joo-bong menegaskan bahwa Jepang tidak hanya membidik hasil apik di Sudirman Cup 2021, tetapi juga pada turnamen selanjutnya yang akan padat merayap di beberapa pekan ke depan.
Setelah Sudirman Cup 2021, akan ada Thomas dan Uber Cup 2020 (9-17 Oktober), kemudian dilanjutkan turnamen World Tour Denmark Open 2021 (19-24 Okt) dan French Open 2021 (26-31 Okt).
Hanya saja, mantan pemain andalan ganda campuran Korea Selatan di era 80-90an itu sedikit gundah dengan kekuatan pemain Jepang yang dirasanya sedikit lemah karena beberapa pemain absen akibat cedera dan telah pensiun.
"Kami memiliki hasil baik di edisi turnamen sebelumnya seperti menjadi runner-up Sudirman Cup, runner-up Thomas Cup dan Uber Cup, tapi kali ini ada pemain yang cedera dan ada yang sudah pensiun."
"Saya bisa menggambarkan bahwa kekuatan tim kami sedikit lebih lemah dari sebelumnya."
"Namun saya tidak tahu seperti apa pertarungan tim nanti, jadi saya akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil bagus di tim kami," kata Park lagi.
Di Sudirman Cup 2021, Jepang tergabung dalam Grup D bersama Malaysia, Inggris dan Mesir.