“Hal pertama yang saya sesali adalah ini sudah berakhir, bahwa ini bukan balapan terakhir tahun ini, tetapi seluruh karier saya,” kata Valentino Rossi dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.
“Akan lebih sulit di bulan Maret (tahun 2022 mendatang), ketika saya tidak ada di sana,” sambung Rossi.
Adapun penyesalan kedua adalah, Rossi gagal menggenapi rekor gelar juara dunianya menjadi 10.
“Saya menginginkan gelar kesepuluh, tetapi saya berhasil memenangkan sembilan,” jelas The Doctor.
“Jika saya berjuang lebih keras selama sepuluh tahun terakhir, mungkin saya bisa mendapatkan lebih banyak,” lanjut Rossi.
Meskipun perjalanan karier Valentino Rossi telah usai, aura The Doctor bakal tetap ada di MotoGP 2022 mendatang.
Perjuangan Rossi akan diteruskan murid-muridnya yang merupakan jebolan dari VR46 Riders Academy.
Di musim depan, terdapat empat murid Rossi yang bakal mentas di kelas Grand Prix.