SportFEAT.COM - Eks pembalap Casey Stoner membeberkan masalah yang membuat Ducati gagal menjadi juara dunia dalam 14 tahun terakhir.
Ducati diketahui belum pernah menjadi juara dunia di MotoGP dalam 14 tahun terakhir.
Pembalap terakhir yang berhasil menjadi juara dunia adalah Casey Stoner.
Rider berkebangsaan Australia tersebut menjadi kampiun pada MotoGP 2007 lalu.
Baca Juga: Bos Yamaha Bongkar Hal yang Bikin Fabio Quartararo Jadi Pembalap Populer MotoGP
Sejak saat itu, belum pernah ada pembalap dari tim Ducati yang meraih gelar prestisius.
Pencapaian terbaik Ducati setelah terakhir kali menjadi juara dunia adalah runner-up.
Andrea Dovizioso menjadi pengumpul terbanyak dengan tiga gelar runner-up.
Terakhir adalah Francesco Bagnaia yang menjadi runner-up MotoGP 2021.
Deretan hasil minor yang dihadapi Ducati membuat Casey Stoner angkat suara.
Stoner menjelaskan ada beberapa masalah yang membuat pabrikan Borgo Panigale tersebut masih nirgelar dalam 14 tahun terakhir.
“Untuk sementara waktu sekarang mereka hampir punya paket yang sangat lengkap dan mencapai finis,” kata Stoner, dikutip SportFeat dari Motorsport.
“Tetapi kemudian pertanyaan lanjutan muncul: pembalap Ducati mana yang paling cepat dan di akhir pekan mana?
Baca Juga: Fabio Quartararo Cuma Pengen Satu Hal ke Yamaha Agar YZR-M1 Jadi Motor Digdaya di MotoGP 2022
"Kami seharusnya bisa melihat lebih banyak konsistensi," tandas juara dunia dua kali tersebut.
Pria 36 tahun itu menjelaskan masalah ini sejatinya tidak hanya menyerang Ducati tetapi semua pabrikan.
“Sangat penting untuk memiliki motor yang bekerja di semua trek. Namun setiap pabrikan punya problem," tutur Stoner.
"Untuk setiap motor, ada trek bagus dan buruk. Tetapi di sirkuit tertentu dan dengan gaya balap tertentu, itu menjadi masalah bagi Ducati."
Selain pengembangan pada motor, Casey Stoner mengatakan bahwa satu hal yang menjadi sorotan adalah konsisten.
“Anda perlu sedikit lebih banyak konsistensi. Motor harus lebih mudah dikendarai dalam kondisi tertentu," ucap Stoner.
"Namun mereka (Ducati) selalu dekat. Tentu, mereka bisa memenangi kejuaraan,” pungkas dia.