Find Us On Social Media :

Jorge Lorenzo Anggap Marc Marquez Masih yang Terkuat di MotoGP, tapi...

Senggolan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez yang paling epik di tikungan terakhir sirkuit Jerez.

SportFEAT.COM - Jorge Lorenzo menilai pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez masih yang terkuat di ajang MotoGP.

Marc Marquez gagal bersinar dalam dua edisi terakhir Kejuaraan Dunia MotoGP.

Cedera panjang yang menimpanya di awal musim MotoGP 2020 menjadi biang keladi rider andalan Repsol Honda itu melempem.

Bahkan Marc Marquez harus absen selama semusim penuh pada edisi tersebut.

Baca Juga: Resmi Jadi Pembalap Veteran di MotoGP 2022, Andrea Dovizioso Justru Isyaratkan Pensiun?

Pembalap berjuluk The Baby Alien itu baru comeback dalam ajang MotoGP Portugal 2021.

Di musim lalu, Marc Marquez sukses merebut tiga kemenangan.

Marquez berhasil naik podium tertinggi di seri MotoGP Jerman 2021, MotoGP Americas 2021 dan MotoGP Emilia Romagna 2021.

Sayangnya, Marquez harus kembali bergulat dengan cedera di tiga seri pamungkas MotoGP 2021.

Baca Juga: Alasan Kuat Darryn Binder Mau ke MotoGP 2022 Lewat Jalur Akselerasi meski Banyak Dicibir

Penampilan Marc Marquez musim lalu mendapat perhatian dari mantan juara dunia Jorge Lorenzo.

Pria berkebangsaan Spanyol itu menilai cedera seperti yang dialami Marc Marquez adalah mimpi buruk bagi setiap pembalap.

Hal itu pula yang membuat Jorge Lorenzo memutuskan pensiun.

“Hal terburuk dalam hidup seorang pembalap adalah cedera dan risiko. Itulah mengapa saya pensiun,” kata Lorenzo, dikutip SportFeat dari Motosan.

“Jika itu adalah olahraga yang tidak terlalu berbahaya, di mana kerusakannya lebih sedikit, saya pasti akan tetap berada di trek.

“Jika melihat semua kejadian, Marc telah mengalami tiga atau empat cedera yang sangat serius."

Jorge Lorenzo bahkan masih meyakini bahwa Marc Marquez adalah pembalap terkuat di MotoGP andai tak cedera.

"Tanpa cedera, Marc adalah yang terkuat, baik secara fisik maupun teknis, dan dia juga yang paling banyak mengambil risiko," ucap Lorenzo.

Baca Juga: Joan Mir Berbalik Menekan Suzuki Ecstar, Aroma Hengkang ke Repsol Honda Menguat

“Mengalahkan seorang pembalap yang secara fisik lebih kuat dari Anda, dan yang juga secara teknis lebih unggul, dan yang juga mengambil risiko lebih besar, sangat sulit.

“Tetapi mempertaruhkan lebih dari yang lain, terutama di MotoGP, memiliki konsekuensi, dan itu harus dibayar dalam beberapa tahun terakhir," tandasnya.

Pernyataan Jorge Lorenzo soal Marc Marquez di atas memang tak salah.

Sebelum mengalami cedera, rider 28 tahun itu selalu tampil dominan sejak memulai debut pada 2013 lalu.

Marquez tercatat berhasil meraih enam dari delapan Kejuaraan Dunia medio 2013-2020.