SportFEAT.COM - Tim bulu tangkis putri Indonesia diprediksi bakal kesulitan lolos dari penyisihan Grup Uber Cup 2022 karena tidak diperkuat sejumlah pemain andalan.
Tim bulu tangkis Indonesia telah bertolak ke Bangkok, Thailand guna mengikuti Uber Cup 2022, pada Selasa (3/5/2022).
Pada Uber Cup 2022 mendatang, Indonesia tergabung ke Grup A bersama Jepang, Jerman, dan Prancis.
Jepang diprediksi bakal menjadi lawan terkuat tim putri Indonesia di babak penyisihan Grup A.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Cuma Kirim 23 Atlet, Brunei Darussalam Jadi Negara Peserta Paling Minimalis
Federasi Badminton Dunia (BWF) menyebut kehadiran beberapa pemain muda memang baik untuk regenerasi tim putri Tanah Air.
Namun, BWF memprediksi para Srikandi Merah Putih bakal kesulitan lolos ke babak delapan besar Uber Cup 2022.
Menurut BWF, absennya sejumlah pemain andalan ditengarai menjadi penyebab Indonesia akan kesulitan.
Sekadar informasi, sejumlah pemain andalan seperti Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani hingga ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto absen.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Pelatih Asal Indonesia Hanya Minta Satu Hal kepada Lee Zii Jia
"Komang Ayu Cahya Dewi, yang hampir mengalahkan Akane Yamaguchi di BAC 2022, merupakan pertanda baik (bagi Indonesia)," tulis BWF.
"Namun, tanpa pemain top seperti Gregoria Mariska Tunjung, Apriyani Rahayu, Putri Kusuma Wardani, Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Ribka Sugiarto, perjuangan Indonesia dalam menangkis Jerman dan Prancis akan menjadi sebuah sensasi tersendiri di Bangkok," lanjut pernyataan tersebut.
Dari analisis tim lawan, Jepang masih akan mengandalkan pemain terbaik dunia Akane Yamaguchi.
Akane akan memimpin barisan pemain muda seperti Saena Kawakami dan juara dunia junior Riko Gunji.
Baca Juga: Jersi Bersejarah Pesepak Bola Legendaris Argentina Diego Maradona Terjual Lebih dari Rp 129 Miliar
Di sektor ganda, Negeri Sakura memiliki Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Sementara itu, Jerman akan mengandalkan pemain tunggal Yvonne Li dan ganda putri Linda Efler/Isabel Lohau.
Selain mereka, Negeri Panser juga masih memiliki pasangan muda Stine Küspert/Annabella Jaeger.
Adapun Prancis bertumpu pada Qi Xuefei dan Léonice Huet pada sektor tunggal serta ada Anne Tran/Margot Lambert di nomor ganda.