SportFEAT.COM - Bagas/Fikri sudah menyiapkan strategi untuk kalahkan Fajar/Rian dalam derbi Merah Putih di babak kedua Indonesia Open 2022.
Babak kedua Indonesia Open 2022 akan menyajikan satu laga yang diprediksi berjalan ketat.
Adalah pertandingan bertajuk derbi Merah Putih antara Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Dua ganda putra Tanah Air tersebut bakal saling sikut untuk memperebutkan satu tiket babak perempat final Indonesia Open 2022.
Baca Juga: Sejak 2 Insiden Tragis Ini, Nasib Kento Momota Makin Miris
Duel Bagas/Fikri vs Fajar/Rian menurut jadwal akan menjadi laga pamungkas hari ketiga penyelenggaraan, Kamis (16/6/2022) atau sekitar pukul 20.30 WIB.
Laga ini masih akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta.
Bagas/Fikri sendiri melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan wakil Skotlandia, Alexander Dunn/Adam Hall, 21-16, 21-16.
Sementara itu, Fajar/Rian lolos setelah menumbangkan pasangan Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, 21-19, 21-14.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Begini Kata Fajar/Rian dan Bagas/Fikri Jelang Lakoni Derbi Merah Putih
Di sisi lain, babak kedua Indonesia Open 2022 akan menjadi pertemuan keempat antara Bagas/Fikri dan Fajar/Rian.
Fajar/Rian masih memimpin rekor head-to-head dengan skor tipis 2-1.
Perjumpaan terakhir mereka terjadi di Korea Open 2022, April lalu.
Saat itu, Fajar/Rian tampil sebagai pemenang usai menumbangkan Bagas/Fikri, straight games, 21-12, 21-9.
Meski memiliki rekor buruk melawan Fajar/Rian, Bagas/Fikri mengaku tak gentar.
Jawara All England Open 2022 itu bahkan sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengalahkan Fajar/Rian.
Bagas/Fikri akan menyiapkan empat hal demi memulangkan pasangan yang baru saja menjuarai Indonesia Masters 2022 tersebut.
“Persiapannya dari fokus, mental, sama polanya juga harus dipersiapkan," kata Bagas, seperti dikutip SportFeat dari Kompas.com.
"Karena ketemu teman sendiri, senior sendiri, jadinya harus tau itu. Peluangnya fifty-fifty.
“Jangan gampang menyerah di lapangan, semangatnya harus lebih dari pada mereka. Karena mereka konsisten,”