Find Us On Social Media :

Jika Punya Mesin Waktu, Francesco Bagnaia Ingin Kembali ke Medio 90-an dan Hadapi Sang Guru Valentino Rossi

Valentino Rossi (kanan) bersama Francesco Bagnaia.

Baca Juga: Pembalap Penguji Honda Sesumbar Marc Marquez Bakal Naik Podium di Sisa MotoGP 2022

Musim lalu, Bagnaia keluar sebagai runner-up usai kalah dari Fabio Quartararo di akhir-akhir kejuaraan.

Sementara di MotoGP 2022, rider 24 tahun itu masih berada di peringkat kedua klasemen sementara.

Ia kini hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo dengan perlombaan yang menyisakan tiga seri saja.

Bagnaia juga masih berpeluang untuk meraih titel juara dunia pertama selama mentas di kelas premier.

Baca Juga: Anthony Ginting Dihadapkan Rekor Buruk saat Hadapi Rising Star India Jelang Saling Bentrok di Denmark Open 2022

"Ini seperti memulai dari awal dengan tiga balapan tersisa. Pada hari Senin saya berangkat ke Australia dan kemudian ke Malaysia," kata Pecco.

"Sangat menghormati Quartararo, kami sudah saling kenal selama bertahun-tahun, mereka dua tahun lebih tua darinya.

"Tahun ini dia sangat konsisten, saya pikir dia sangat bagus karena saya pikir dia memiliki motor yang kurang kompetitif dari kami," tutup Bagnaia.