Find Us On Social Media :

Apriyani Rahayu Tahu Hal yang Harus Diperhatikan Siti Fadia untuk Jadi Ganda Putri Top Dunia

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat tampil di babak pertama Malaysia Masters 2022, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (6/7/2022)

SportFEAT.COM - Apriyani Rahayu beberkan sesuatu yang diperhatikan tandemnya Siti Fadia Silva Ramadhanti agar jadi ganda putri top dunia.

Kedua pebulu tangkis diketahui mulai dipasangkan pada Mei lalu.

SEA Games 2021 Vietnam menjadi momen debut bagi Apriyani/Fadia di ajang internasional.

Mereka pun menandai kesempatan perdana sebagai pasangan dengan catatan manis usai membawa pulang medali emas.

 Baca Juga: Joan Mir Akan Comeback di MotoGP Australia 2022, tapi Masih Menunggu Lampu Hijau dari Satu Pihak Lagi

Tak berhenti disitu, Apriyani/Fadia juga langsung membuat kejutan dengan mengalahkan beberapa pasangan top dunia.

Tercatat sudah tujuh pasangan top ten yang berhasil dikalahkan oleh Apriyani/Fadia.

Apriyani/Fadia tercatat juga telah memenangi dua turnamen BWF yakni Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022.

Berbekal catatan mentereng tersebut, Apriyani/Fadia berhasil menembus peringkat ke-26 dunia hanya dalam lima bulan.

Baca Juga: Pelatih Ganda Putri Indonesia Pusing Tujuh Keliling Gara-gara Pebulu Tangkis 22 Tahun Ini

Perkembangan positif Apriyani/Fadia sebagai pasangan belum berakhir. Hal tersebut seperti yang diutarakan Apriyani Rahayu.

Pemain berusia 23 tahun itu mengklaim bahwa Siti Fadia terus menunjukkan tren positif selama berduet sebagai pasangan.

Sebagai seorang yang lebih senior, Apriyani juga memberi wejangan kepada juniornya tersebut agar menjadi ganda putri top dunia.

"Sampai detik ini saya lihat Fadia punya keinginan untuk keluar dari kekurangan yang ada pada dirinya selama ini," kata Apriyani dikutip dari BolaSport.com.

Baca Juga: Prestasi Menurun, Nova Widianto Sebut Perbedaan Ganda Campuran Indonesia dan Pasangan Top Dunia

"Dia mau usaha untuk tidak grogi. Dia mau usaha untuk bisa mengeluarkan apa yang dalam diri dia."

"Fadia harus ada yang ngulik, harus ada yang menariknya supaya lebih percaya diri. Jadi tinggal dikasih kepercayaan, tinggal ditata aja nih."

"Fadia harus diyakinin. Jadi pada akhirnya dengan itu dia bisa mengeluarkan permainan terbaik dengan sendirinya."

Lebih jauh, Apriyani Rahayu juga tak mau merusak mental bertanding Siti Fadia dengan memberikan motivasi yang keras.

"Saya bilang ke dia, 'kalau kamu salah gapapa, jadi harus dipelajari'," tutur Apriyani.

"Karena kalau kita memberikan dorongan yang jelek, nanti selalu ada di pikiran."

Baca Juga: Marc Marquez Pesimis, Kelemahan Honda Bakal Makin Terlihat di Sirkuit Phillip Island

"Saya merasa ketika kami melakukan kesalahan dan terus di-push terus sama orang-orang, kami bakal disitu-situ aja dan gak ada kemajuan," tambahnya.

"Itulah yang hanya bisa saya dorong ke Fadia supaya nggak apa-apa salah, kami perbaiki sama-sama."

Lebih jauh, jebolan PB Jaya Raya itu juga menyebut hanya bisa memberikan kepercayaan diri untuk Fadia.

Namun, Apriyani juga mewanti-wanti agar tandemnya itu tak terganggu dengan pikiran-pikiran yang bisa memengaruhi permainannya.

"Saya bilang kepada Fadia, 'pemikiran kamu harus berada dalam trek, dengan hasil yang udah kita raih, alhamdulillah kita bisa juara'," ucap Apriyani.

"Kami sudah juara, jangan cepat puas. Kami masih banyak belajar segala macam," pungkas dia.

Baca Juga: Namanya Tak Lagi Tercantum di Daftar Ranking BWF, Peraih Perak Olimpiade Tokyo 2020 Pensiun?